Bisnis.com, PALEMBANG -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan klaim jaminan sosial ketenagakerjaan senilai Rp1,1 triliun untuk penerima manfaat dari program yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan di Sumatra Selatan.
Santunan tersebut merupakan total dari 75.964 klaim yang telah dibayarkan BPJAMSOSTEK di provinsi Sumatra Selatan selama Agustus 2021 hingga Agustus 2022.
Selain itu, Ma’ruf Amin juga menyerahkan santunan kepada 10 ahli waris pekerja dengan total nilai mencapai Rp4,4 miliar.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Eko Purnomo, mengatakan kehadiran wapres tersebut merupakan bukti kepedulian negara terhadap kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Tentu ini dapat menjadi dorongan semangat bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan,” katanya, Selasa (6/9/2022).
Adapun santunan yang diberikan tersebut mencakup kecelakaan kerja (JKK), manfaat Jaminan Kematian (JKM), manfaat Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Hari Tua (JHT) serta manfaat beasiswa pendidikan.
Eko menambahkan sinergitas antara BPJAMSOSTEK dan pemerintah daerah dapat terus terjalin, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahtaraan pekerja di Sumsel.
Sebab hingga Agustus 2022 jumlah pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK baru mencapai 46 persen untuk pekerja penerima upah dan 5 persen untuk pekerja bukan penerima upah (BPU).
Namun demikian, pihaknya optimistis angka tersebut dapat terus meningkat seiring dengan dukungan pemerintah daerah dalam implementasi Instruksi Presiden (INPRES) nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Risiko kecelakaan kerja dan kematian dapat terjadi kepada siapa saja, di mana dan kapan saja, oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.