Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Mandiri (BMRI) Region II/Sumatera 2 mencatat transaksi keuangan digital oleh nasabah melalui Livin’ by Mandiri sudah mencapai 67 juta transaksi senilai Rp122 triliun pada paruh pertama tahun 2022.
Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Ade Hasballah Abdullah, mengatakan transaksi tersebut dilakukan oleh 980.000 pengguna (user) Livin yang tak lain adalah nasabah bank pelat merah tersebut.
“Kami berupaya menciptakan layanan keuangan yang komprehensif lewat Livin’ by Mandiri,” katanya, Minggu (28/8/2022).
Oleh karena itu, kata Ade, Bank Mandiri terus melengkapi ekosistem transaksi digital di aplikasi Livin yang tak sekadar layanan perbankan, melainkan terintegrasi dengan layanan keuangan lainnya.
“Salah satunya kami baru saja meluncurkan Livin’ Sukha yang memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi,” ujarnya.
Adapun, saat ini fitur Livin’ Sukha juga telah berkolaborasi dengan lebih dari sepuluh mitra.
Dengan fitur anyar itu, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri dapat membeli tiket pesawat, tiket kereta api, hiburan, voucher gim, hingga pengajuan kredit tanpa berpindah aplikasi.
Menurut Ade, perseroan berupaya untuk menjangkau berbagai kebutuhan gaya hidup nasabah secara digital.
“Ke depan kami terus mendorong kerjasama dengan berbagai mitra pilihan, sebagai bentuk perluasan bisnis Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Sementara itu Vice President Transaction Consumer Region II/ Sumatera 2, Ade Arief Mochtar, menambahkan dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha, Bank Mandiri optimistis pertumbuhan transaksi digital dapat meningkat.
“Hal ini juga menjadi bagian dari strategi perseroan dengan meningkatkan peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis,” katanya.