Bisnis.com, PAINAN - PT Bank Nagari Sumatra Barat memastikan mempermudah akses modal usaha untuk para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Termasuk untuk pelaku IKM di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Painan Helfi Yanrika mengatakan khusus di Pesisir Selatan saat ini terdapat sekitar ratusan IKM. Kepada IKM diharapkan tidak perlu khawatir, karena Bank Nagari tidak akan mempersulit soal akses permodalan.
"Kita di Bank Nagari Cabang Painan ini membuka peluang sebesar-besarnya bagi pelaku IKM untuk mengakses modal usaha. Tidak akan ada yang mempersulit. Hal ini bentuk dukungan kita untuk pemulihan ekonomi di daerah," katanya, Rabu (3/8/2022).
Dia menyebutkan para pelaku IKM yang tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan, bisa mendapatkan permodalan usaha melalui pinjaman kredit usaha rakyat atau KUR.
Helfi menjelaskan apalagi di Bank Nagari saat ada program Marandang (Melawan Rentenir Daerah Ranah Minang) yang juga bisa diakses oleh pelaku usaha super mikro.
"Memang tidak mudah bangkit akibat terdampat pandemi Covid-19 ini. Bahkan ada pedagang berurusan dengan rentenir, demi berjuang agar usaha mereka tetap jalan. Nah kita di Bank Nagari, persoalan itu bisa diatasi dengan program Marandang," ujarnya.
Dengan demikian, Bank Nagari mengenas berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengakses modal usaha. Asalkan semua syarat tercukupi dan lengkap, maka tidak ada alasan untuk tidak menyetujui modal usaha itu.
Menurutnya komitmen itu sebagai bentuk dukungan Bank Nagari agar ekonomi pedagang atau pelaku usaha tetap maju dan makin berkembang seiring melandainya kasus Covid-19 di Sumbar.
"Bank Nagari Painan berkomitmen untuk mendukung kemajuan usaha mulai dari skala kecil dan menengah itu," sebutnya.
Helfi mengatakan hingga Juli 2022, penyaluran KUR di Kantor Cabang Bank Nagari Painan sudah lebih dari Rp200 miliar.
Selain itu, dengan telah adanya Forum Industri Kecil Menengah (FIKMA) yang merangkul pelaku IKM, juga diharapkan mampu berkolaborasi memajukan ekonomi para pedagang.
"Kami tentunya mendukung agar IKM ini dapat maju, dari skala kecil bisa naik menjadi menengah dan besar," ucapnya.
Dikatakannya Bank Nagari saat ini tidak lagi menggunakan divisi penagihan namun telah diubah menjadi divisi penyelamatan.
Menurutnya divisi penyelamatan itu menjadi solusi untuk menyelamatkan pelaku usaha dari keterpurukan ekonomi, akibat Covid-19. (k56)