Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

600 Hektare Lahan Rawan Karhutla di OKI Digarap Jadi Ladang Jagung

Prajurit Kodim 0402/OKI mengolah lahan yang rawan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi ladang jagung.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, PALEMBANG – Prajurit Kodim 0402/OKI mengolah lahan yang rawan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi ladang jagung.

Lahan seluas 600 hektare (ha) itu berlokasi di Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dandim 0402/OKI -OI Letkol Inf Hendra Saputra mengatakan, penanaman jagung di lahan tidur itu menerapkan pola kemitraan dengan masyarakat.

“Selain untuk mendukung ketahanan pangan, ladang jagung ini juga untuk mencegah karhutla,” katanya, dalam siaran pers, Rabu (20/7/2022).

Penanaman awal digelar di wilayah Koramil 402-09/Mesuji dengan luas 200 Ha dan Koramil 402-13/Sungai Menang dengan luas 400 Ha.

Dia memaparkan penanaman jagung melibatkan anggota Koramil dan masyarakat itu dipantau langsung penyuluh pertanian.

“Tujuannya untuk membantu masyarakat pra-sejahtera yang kekurangan bahan pangan di wilayah Mesuji,’’ katanya.

Hendra mengemukakan bahwa kegiatan penanaman jagung merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurahman.

“Anggota TNI diminta menanam jagung di lahan tidur. Nanti hasilnya akan diberikan kepada masyarakat, khususnya warga OKI,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Syahrul, mengatakan tanaman jagung dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi karhutla, sehingga hasilnya nanti bisa digunakan untuk membantu masyarakat prasejahtera disekitarnya. 

“Dukungan TNI untuk mewujudkan Sumsel mandiri pangan dan bagian dari upaya mencegah karhutla,” katanya.

Sementara Kepala Gapoktan Pagar Dewa Tarmuji,  mengapresiasi langkah jajaran TNI dan Pemkab OKI atas program jagung rakyat tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper