Bisnis.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menggelar kejuaraan sepak bola Bonas Cup 2022 di Sumatra Utara. Ajang ini terbuka bagi umum dan dapat diikuti oleh kesebelasan amatir maupun profesional.
Terdapat total hadiah Rp3 miliar yang disediakan bagi para juara. Pendaftaran akan dibuka mulai Minggu (3/7/2022) mendatang melalui laman website www.bonascup.com.
Menurut ketua panitia penyelenggara Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bonas Cup 2022 dihelat demi membangkitkan kembali geliat sepak bola di Sumatra Utara yang sempat redup akibat pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kata Bakhtiar, ajang ini tak cuma sebatas tentang olahraga. Terdapat harapan lain di balik kejuaraan yang digagas menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Bakhtiar mengatakan, panitia menggratiskan pendaftaran bagi klub sepak bola yang berniat menjadi peserta. Di samping itu, penonton pertandingan juga tidak akan dipungut biaya.
Kemudian, panitia juga akan turut mengundang sejumlah klub profesional yang kini berlaga di Liga 1 Indonesia.
Tujuannya agar ajang ini menarik antusias dan partisipasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Sehingga bukan hanya memacu geliat sepak bola, namun juga dapat merangsang pergerakan ekonomi lokal.
Seperti memberi ruang bagi kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.
Seperti diketahui, Bonas Cup 2022 akan digelar di lima kabupaten dan kota di Sumatra Utara. Kejuaraan ini ditargetkan tuntas dalam tiga bulan atau sebelum Piala Dunia Qatar dimulai.
"Selain tujuan kita mengambil bibit-bibit belia, tentu akan ada dampak ekonomi bagi daerah sekitar. Otomatis UMKM dan geliat ekonomi akan terjadi di sana," kata Bakhtiar pada konferensi pers di Kota Medan, Selasa (28/6/2022) malam.
Eks Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dipilih sebagai ketua panitia penyelenggara Bonas Cup 2022. Dia didampingi oleh dua pengusaha muda, yakni Ade Jona Prasetyo selaku sekretaris dan Samuel Nababan selaku bendahara.
Kejuaraan ini didukung oleh tiga sponsor. Yakni PT Mineral Arta Sejahtera, PT Sahabat Jaya Reswara dan PT Citra Three Teknik. Bakhtiar menjelaskan latar belakang kejuaraan Bonas Cup 2022 digelar.
"Sebagai putra daerah Sumatra Utara, Bobby Nasution ingin olahraga sepak bola dihidupkan kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi dua tahun," ujar Bakhtiar.
Bonas Cup 2022 bakal diselenggarakan di lima daerah di Sumatra Utara. Pendaftarannya mulai dibuka pada Minggu (3/7/2022) melalui laman website www.bonascup.com. Ajang ini ditargetkan tuntas paling lama tiga bulan atau sebelum Piala Dunia Qatar 2022 dimulai.
Kick off atau laga perdana Bonas Cup 2022 akan digelar di Stadion Binaraga Kabupaten Labuhan Batu pada Rabu (3/8/2022) mendatang. Sedangkan laga final rencana digelar di Stadion USU atau di Stadion Teladan Kota Medan.
Selain itu, pertandingan nantinya juga akan berlangsung di Stadion HM Nurdin Kota Padang Sidimpuan, Stadion Fajar Agung Kabupaten Serdang Bedagai dan Stadion Soposurung Kabupaten Toba.
Bakhtiar mengatakan, panitia tidak membatasi jumlah klub sepak bola yang mendaftar. Ajang ini terbuka seluas-luasnya dan berlaku untuk semua umur. Yang penting, kata Bakhtiar, peserta harus bermain sportif.
Walau terbuka untuk kalangan amatir, panitia juga akan turut mengundang sejumlah klub profesional yang kini berlaga di Liga 1 Indonesia. Seperti Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh.
"Tidak ada batasan umur, siapa saja boleh main karena misinya ini untuk menggeliatkan sepak bola di Sumatra Utara," katanya.
Bakhtiar mengatakan, penonton pertandingan tidak dipungut biaya alias gratis. Begitu pula dengan klub sepak bola yang mendaftar. Walau tidak dipatok biaya pendaftaran, setiap klub wajib menyediakan uang jaminan yang nantinya akan dikembalikan lagi oleh panitia.
"Uang jaminan itu seperti untuk menjaga sportifitas. Seperti untuk denda kartu merah dan kartu kuning dalam pertandingan," kata Bakhtiar.
Komisi pertandingan Bonas Cup 2022 Fadli Hariri menjelaskan, format kompetisi nantinya akan menyesuaikan dengan jumlah peserta.
Pertandingan dalam kejuaraan sepak bola ini akan dipimpin oleh wasit profesional yang mengantongi lisensi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Utara.
"Kalau regulasi, tidak dibatasi. Umur, pemain profesional, amatir. Kembali ke tujuannya tadi, meningkatkan geliat sepak bola," ujarnya.