Bisnis.com, PADANG - Investor asal Turki melirik potensi wisata halal yang ada di Provinsi Sumatra Barat. Direncanakan bakal membangun replika Masjid Al-Aqsa.
Investor Turki, Walid Yassan, pada pertemuan dengan Gubernur Sumbar mengatakan wilayah Sumbar sangat berpotensi sebagai tujuan investasi wisata halal.
Hal diungkapkannya, melihat adanya sejumlah wilayah yang dinilai bagus untuk berinvestasi, seperti kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta (Tahura) yang memiliki luas kurang lebih 2.000 hektare. Serta kawasan wisata Mandeh, dan miniatur Makkah.
"Saya lebih tertarik untuk membangun replika Masjid Al-Aqsa seperti yang telah dibuat di beberapa negara seperti Afganistan, Turki, Istanbul dan Malaysia. Kini dibangunan di Sumbar," katanya, Jumat (24/6/2022).
Dia melihat bila terbangun replika Masjid Al-Aqsa, maka akan dapat menjadi destinasi wisata halal unggulan di Sumbar. Bangunan tersebut rencananya nanti akan dikemas seperti wisata religi dengan nuansa mirip di Komplek Masjid Al Aqsa, Palestina.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik adanya keinginan dari investor asal Turki tersebut.
"Kita tentu terus berupaya menarik kalangan swasta baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan investasi guna memperkuat pariwisata halal di daerah," ujarnya.
Gubernur juga menawarkan beberapa pulau yang ada di Mandeh kepada investor untuk melakukan kerjasama.
Dikatakannya bahwa Pemprov Sumbar saat ini sedang serius menarik investor dan wisatawan yang berada di Indian Ocean, beberapa negara tersebut termasuk Timur Tengah, Turki, Australia dan lainnya.
Mahyeldi berharap dalam rangka menyambut dan memeriahkan Visit Beautiful West Sumatera 2023, maka rencana kerjasama tersebut juga dapat memberikan dukungan di sektor pariwisata.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga sedang menyiapkan pariwisata halal dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah," jelasnya.
Menurutnya hal tersebut sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumbar. (k56)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
