Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak jelang digelarnya kegiatan Visit Beautiful West Sumatra 2023.
Termasuk dengan pihak maskapai penerbangan PT Indonesia AirAsia, Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap AirAsia turut membantu mensukseskan Visit Beautiful West Sumatra 2023 tersebut.
Hal ini juga seiring tengah akan dibukanya kembali rute penerbangan internasional Padang - Kuala Lumpur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"AirAsia adalah maskapai penerbangan yang melayani rute internasional di BIM. Jadi kita perlu berkoordinasi, agar jumlah kunjungan wisatawan bisa tumbuh," katanya, Rabu (15/6/2022).
Mahyeldi menyebutkan sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumbar, belum lama ini telah diteken nota kesepakatan bersama dengan pihak AirAsia.
Hal ini penting dilakukan, karena untuk menyukseskan Visit Beautiful West Sumatra 2023 itu, maka rute penerbangan internasional di BIM harus dibuka kembali.
"Untuk proses dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM ini, masih terus disiapkan, karena wewenang ada di kementerian. Kalau soal maskapai penerbangan seperti AirAsia sebenarnya telah menyatakan kesiapannya, tapi perlu izin dulu dari pemerintah pusat, nah ini lah yang tengah kita urus," ungkap gubernur.
Menurutnya melalui kegiatan Visit Beautiful West Sumatra 2023 itu, Pemprov Sumbar menargetkan tahun 2023 itu dunia pariwisata di Sumbar kembali bangkit, setelah dihantam pandemi Covid-19.
Kini dengan telah membaiknya pengendalian Covid-19, maka secara bertahap Pemprov Sumbar melakukan upaya membangkitkan perekonomian daerah.
"Dibukanya kembali rute penerbangan internasional di BIM adalah hal yang paling dinanti. Karena sebagian besar wisatawan asing yang datang ke Sumbar itu datang dari Malaysia," tegasnya.
Untuk itu bila nanti rute penerbangan internasional resmi dibuka kembali, hal yang diharapkan adalah kembali menggeliatnya pariwisata di Sumbar. Dengan demikian, dampaknya bisa dirasakan oleh berbagai sektor seperti halnya UMKM dan perhotelan.
"Kalau sekarang pariwisata kita bisa dikatakan sudah berangsur membaik. Tapi pengunjung masih nusantara. Kita targetkan wisatawan asing pun bisa datang ke Sumbar," jelasnya.
Selain mempersiapkan dari sisi transportasi, Mahyeldi menegaskan, Pemprov juga terus meningkatkan berbagai fasilitas dan layanan, seperti mengatasi kendala kemacetan, kebersihan, dan hospitality yang memadai, termasuk reaktivasi kereta api ke beberapa daerah tujuan di Sumbar.
"Semua itu menjadi bagian penting menyambut tahun kunjungan wisata Visit Beautiful West Sumatra 2023," sebut Mahyeldi.
Direktur Utama PT Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang luar biasa dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemprov Sumbar.
"Saya sungguh merasakan sambutan luar biasa sekali karena dihadiri Gubernur, Wakil gubernur dan Sekdaprov. Baru di Sumbar ini kami melakukan MoU yang disambut tiga pimpinan tertinggi provinsi," ungkap Vera.
Vera berharap bisa menciptakan kerjasama berkelanjutan. Dijadwalkan AirAsia akan melayani dua kali sehari penerbangan ke Padang.
"Kami berharap nantinya dengan hadirnya AirAsia melayani rute penerbangan di Sumbar, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Vera. (k56).
