Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batik Air Buka Rute Baru dari Kualanamu ke Singapura, Terbang Perdana 1 Juli 2022

Batik Air membuka rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Kualanamu (KNO) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara menuju Bandara Internasional Changi (SIN) di Singapura.
Ilustrasi pesawat Batik Air / Istimewa
Ilustrasi pesawat Batik Air / Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Batik Air, maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group, membuka rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Kualanamu (KNO) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara menuju Bandara Internasional Changi (SIN) di Singapura.

Selain rute baru dari Kabupaten Deli Serdang, Batik Air juga menambah frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Kota Tangerang, Banten menuju Singapura.

Baik penerbangan perdana rute baru maupun tambahan frekuensi tersebut berlaku pada Jumat (1/7/2022) mendatang.

Mulai bulan depan, penerbangan dari Jakarta ke Singapura akan bertambah menjadi tiga kali per hari.

Menurut Area Manager Marketing Lion Air Sumatra Bagian Utara Juli Aspita, penambahan rute penerbangan dari KNO menuju SIN merupakan bentuk upaya dari maskapai dalam mendukung pemulihan ekonomi global.

"Batik Air senantiasa menyokong pemulihan global yang dilaksanakan secara bertahap dalam mendukung pengembangan mobilisasi pebisnis dan pelancong berbagai negara yang terhubung dari Indonesia," kata Juli melalui keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).

Batik Air, kata Juli, berupaya selalu berkontribusi mempermudah pergerakan internasional. Baik untuk sektor logistik, perdagangan, pariwisata maupun sektor lainnya.

Batik Air akan mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737-800NG untuk melayani penerbangan dari bandara KNO dan CGK menuju SIN di Singapura. Armada ini, kata Juli, merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.

Pesawat Airbus A320 memiliki 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Sedangkan Boeing 737-800NG menyediakan 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.

Juli mengatakan, setiap penumpang pesawat akan mendapatkan makanan dan minuman atau inflight meals. Tak cuma itu, pelanggan Batik Air juga memberikan biaya gratis bagasi bobot 20 kilogram untuk kelas ekonomi dan 30 kilogram untuk kelas bisnis.

Pesawat dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.

"Para tamu akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, Korea dan lainnya. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi," kata Juli.

Juli mengatakan, seluruh armada pesawat Batik Air dilengkapi dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.

HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Menurut Juli, udara di dalam kabin pesawat juga rutin diperbarui setiap 2 - 3 menit sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet atau lavatory dan dapur atau galley langsung dialirkan ke luar pesawat.

Juli mengatakan, pihaknya meningkatkan kebersihan pesawat serta melakukan sterilisasi udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC). Metode ini dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara atau base station.

Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, Batik Air sedang kini meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo seiring pengembangan konektivitas jaringan dan peluang di Indonesia maupun Singapura.

Kebijakan ini merupakan rencana strategis perusahaan guna mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.

Danang mengatakan, Batik Air optimis ketersediaan jadwal penerbangan penumpang berjadwal internasional dan pasar angkutan kargo semakin kompetitif dan memberi nilai lebih bagi pelaku usaha, industri terkait serta bisnis aviasi atau transportasi udara.

"Kemudahan penerbangan menuju Singapura dinilai lebih cepat sesuai kebutuhan, dari berbagai kota di Indonesia dengan singgah atau transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," kata Danang melalui keterangan tertulis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper