Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenggelam di Danau Toba, Jasad Pekerja Proyek Strategis Jembatan Tano Ponggol Ditemukan

Aljab merupakan pekerja proyek strategis nasional pembangunan Jembatan Tano Ponggol Danau Toba. Jasadnya ditemukan petugas di kedalaman lima meter tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Aljab Maulana (21) usai tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara pada Minggu (5/6/2022). / Istimewa
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Aljab Maulana (21) usai tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara pada Minggu (5/6/2022). / Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Jasad Aljab Maulana, 21, ditemukan Tim Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, Senin (6/6/2022).

Lelaki berusia 21 tahun itu meninggal dunia karena tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara, pada Minggu (5/6/2022) sore.

Aljab merupakan pekerja proyek strategis nasional pembangunan Jembatan Tano Ponggol Danau Toba. Jasadnya ditemukan petugas di kedalaman lima meter tak jauh dari lokasi awal tenggelam.

Jenazah warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu kini telah diserahkan ke pihak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Menurut Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba Hisar Turnip, proses pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan perairan dengan alur tali.

Pihaknya juga menerjunkan sejumlah penyelam serta menggunakan alat pendeteksi bawah air Aqua Eyes.

Penemuan jenazah Aljab sekaligus menutup operasi SAR ini.

"Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Hisar.

Berdasar informasi yang diperoleh, Aljab bersama tiga temannya tenggelam saat berenang di Danau Toba pada Minggu (5/6/2022) sore. Dia merupakan warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Warga lokal sempat menolong. Tiga orang selamat. Namun Aljab tenggelam.

Aljab diketahui merupakan pekerja pada proyek Jembatan Tano Ponggol Danau Toba. Jembatan ini rencananya akan menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Samosir. Panjangnya sekitar 294 meter.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI awalnya menargetkan pembangunan rampung pada 2022. Pengerjaan dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan anggaran Rp157 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020-2022.

Jembatan ini dibangun demi mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Selain Danau Toba, empat KSPN Prioritas/DPSP lain yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 adalah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper