Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Mandiri Regional II Sumatera 2 mendorong penggunaan fitur investasi di aplikasi layanan perbankan milik perseroan, yakni Livin’ by Mandiri.
Regional CEO Bank Mandiri Regional II/Sumatera 2 Ade Hasballah Abdullah mengatakan sebanyak satu juta nasabah Bank Mandiri di Sumatra Selatan (Sumsel) sudah dapat memanfaatkan fitur anyar tersebut.
“Fitur ini baru diluncurkan dan sudah bisa dimanfaatkan nasabah Bank Mandiri untuk berinvestasi,” katanya, Jumat (27/5/2022).
Ade melanjutkan kehadiran fitur bertajuk Livin’ Investasi itu untuk memudahkan nasabah yang hendak berinvestasi di pasar modal, yakni reskadana dengan lebih cepat dan aman.
“Ini solusi finansial yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital, termasuk juga di Sumsel dan daerah lainnya,” katanya.
Dia mengatakan nasabah juga tidak perlu mengeluarkan modal besar, dengan fitur Livin’ Investasi nasabah dapat melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp100.000.
Nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi.
Sebelumnya, dalam keterangan pers, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan fitur itu akan sangat menarik bagi nasabah, terutama bagi generasi milenial yang berminat untuk mengalokasikan dananya ke dalam instrumen investasi.
Apalagi, instrumen investasi reksa dana merupakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Bank Mandiri juga merupakan agen penjual yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
“Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyediaan layanan finansial saja, namun juga mengedepankan pemberian advisory yang tepat kepada nasabah,” katanya.
Dengan kehadiran fitur Livin’ Investasi, Bank Mandiri optimistis pertumbuhan bisnis Wealth Management dapat meningkat, terutama dari sisi investor ritel.
Adapun saat ini, jumlah nasabah kelolaan Wealth Management Bank Mandiri saat ini telah mencapai 127.000 nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada tahun 2024.
Sementara jumlah transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022. Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.