Bisnis.com, PALEMBANG – Rencana Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk melakukan groundbreaking proyek Pelabuhan Tanjung Carat ternyata masih terkendala pembebasan lahan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Sumatra Selatan (Sumsel) Supriono, baru-barru ini.
Supriono mengatakan pihaknya belum mendapat izin pembebasan lahan di kawasan hutan untuk lokasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin.
“Pembebasan kawasan hutan masih dalam proses, ada 60 hektare yang belum dibebaskan. Prosesnya panjang, sehingga kami minta supaya ada percepatan,” kata dia.
Dia mengemukakan merujuk pada rencana, groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat dijadwalkan pada Juni atau Juli 2022.
“Maunya pertengahan tahun tapi bergantung pada dengan pelepasan kawasan hutan itu. Kita belum bisa perkirakan, hanya saja maunya Gubernur Sumsel itu Juni atau Juli ini,” katanya.
Hal itu lantaran, proyek Pelabuhan Tanjung Carat itu berada di kawasan hutan. Saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus dalam proses pembebasan kawasan hutan.
Namun demikian, pihaknya optimis bahwa rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat akan tetap sesuai dengan harapan.