Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Sumbar: Tes PCR Calon Jemaah Haji Dilakukan di Daerah Asal, Bukan di Asrama Haji

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar Joben mengatakan tahun ini jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkat oleh Embarkasi Padang yang bakal dimulai pada 4 Juni 2022 mendatang, totalnya mencapai 2.840 orang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Sumatra Barat menyatakan seluruh calon jemaah haji wajib memiliki surat negatif Covid-19 hasil uji PCR.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar Joben mengatakan tahun ini jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkat oleh Embarkasi Padang yang bakal dimulai pada 4 Juni 2022 mendatang, totalnya mencapai 2.840 orang.

"Jumlah itu tergabung dari 2.093 calon jemaah haji asal Sumbar dan 747 calon jemaah haji asal Bengkulu. Para calon jemaah haji itu wajib punya surat negatif Covid-19 hasil uji PCR. Hal ini sudah sesuai ketentuan yang ada," katanya, Kamis (19/5/2022).

Dia menjelaskan untuk melakukan tes PCR itu, dapat dilakukan di daerah masing-masing asal calon jemaah haji. Dimana calon jemaah haji bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan daerah setempat.

Uji PCR dapat dilakukan H-2 jelang hari keberangkatan menuju tanah suci dilakukan. Karena sesuai aturan pemerintah Arab Saudi, surat PCR dinilai masih berlaku bila masih dalam kurun waktu 72 jam.

"Jadi H-2 sebelum jadwal keberangkatan itu, surat negatif COVID-19 dari calon jamaah haji sudah ada," jelasnya.

Joben berharap, bagi calon jamaah haji yang negatif hasil uji PCR nya, agar tetap jaga kesehatan dan isolasi di rumah sampai hari masuk ke asrama haji.

Tujuannya, jangan sampai hasil PCR negatif, tapi sesudah itu malah disepelekan kesehatan badan, akibatnya pas mau berangkat kedapatan kondisi kesehatan lagi tidak mendukung melakukan perjalanan menuju tanah suci.

"Jadi bila nanti ada yang positif Covid-19, maka calon jemaah haji yang bersangkutan dinyatakan batal berangkat," tegasnya.

Untuk calon jemaah haji yang batal berangkat itu, Kemenag Sumbar akan menggantikan dengan calon jemaah haji cadangan. Dimana saat ini terdapat 250 calon jemaah haji cadangan di Sumbar.

Dikatakannya tahun 2022 ini Embarkasi Padang memberangkat 2.840 calon jemaah haji. Jumlah itu terdiri dari 2.093 calon jamaah haji asal Sumbar dan 747 calon jemaah haji asal Bengkulu.

"Jadi calon jamaah haji asal Bengkulu transit ke Embarkasi Padang. Dengan adanya calon jamaah haji asal Bengkulu itu, jadi total kelompok terbang (kloter) Embarkasi Padang sebanyak 7 kloter," jelasnya.

Dia merinci 7 kloter itu ada 5 kloter dari calon jemaah haji asal Sumbar dan 2 kloter untuk calon jemaah haji asal Bengkulu.

"Keberangkatan kloter perdana dimulai 4 Juni 2022 mendatang," tegasnya. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper