Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Pastikan akan Ganti Dana Nasabah yang Terkena Skimming

Berdasarkan investigasi sementara ini yang diperoleh, transaksi yang terjadi menggunakan Kartu ATM Bank Nagari yang bertransaksi pada Channel ATM bank lain di luar Provinsi Sumbar.
Kantor pusat Bank Nagari di Padang Sumatra Barat/banknagari.co.id
Kantor pusat Bank Nagari di Padang Sumatra Barat/banknagari.co.id

Bisnis.com, PADANG - Momen libur Lebaran 2022 ini sejumlah nasabah PT Bank Nagari Sumatra Barat dikeluhkan adanya SMS notifikasi transaksi via ATM, sementara nasabah sedang memegang kartu ATM-nya.

Persoalan itu, dipastikan oleh Manajemen Bank Nagari terjadi praktik kejahatan skimming yaitu metode pencurian melalui alat yang bernama skimmer, bukan sebuah pembobolan.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan terkait persoalan tersebut diketahui berdasarkan adanya Call Center dan Kantor Layanan Cabang pengaduan nasabah dari tanggal 5-8 Mei 2022.

Laporan itu soal penyalahgunaan transaksi keuangan pada kartu ATM Nasabah Bank Nagari. Berdasarkan laporan pengaduan nasabah tersebut, Bank langsung melakukan percepatan penelusuran investigasi.

"Kita langsung melakukan pengecekan terhadap data transaksi terakhir yang dilakukan oleh nasabah melalui Kartu ATM sebelum terjadi kejadian transaksi mencurigakan yang dilaporkan nasabah," tegas Irsyad, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/5/2022).

Dia menjelaskan pengecekan yang dilakukan itu mengecek transaksi terakhir nasabah melalui rekaman CCTV di lokasi ATM. Bahkan hingga kini investasi juga masih berjalan, seiring banyaknya nasabah juga turut melaporkan sejumlah transaksi yang masuk melalui SMS notifikasi tersebut.

"Berdasarkan investigasi sementara ini yang diperoleh, transaksi yang terjadi menggunakan Kartu ATM Bank Nagari yang bertransaksi pada Channel ATM bank lain di luar Provinsi Sumbar," sebutnya.

Menurutnya berdasarkan hasil investigasi dan analisa data yang dilakukan oleh Bank Nagari terkait penyalahgunaan transaksi keuangan rekening nasabah itu, dinyatakan hal ini disebabkan oleh praktik kejahatan skimming yaitu metode pencurian melalui alat yang bernama skimmer, yaitu alat perekam yang dipasang pada Card Reader atau tempat memasukkan kartu ATM dan kamera yang dipasang pada cover Pinpad atau tempat menginput tombol PIN pada mesin ATM, dengan tujuan mencuri data kartu ATM dan PIN Nasabah.

Ditegaskannya, kejadian tersebut bukan merupakan pembobolan sistem pada Bank Nagari, tetapi merupakan pencurian pada data kartu ATM dan PIN yang dipegang oleh Nasabah.

"Saat ini metode pencurian via skimming bukan merupakan hal yang baru pada perbankan. Hal ini juga telah pernah terjadi pada nasabah bank lainnya," ungkap Irsyad.

Dikatakannya berdasarkan kronologis kejadian, dilakukan percepatan penanganan secara komprehensif, seperti melakukan penanganan terhadap seluruh kartu ATM yang terindikasi kemungkinan terkena skimming.

Serta melakukan pengecekan dan memastikan secara intensif kondisi mesin ATM Bank Nagari tidak terdapat alat perekam dan kamera yang dipasang untuk kegiatan skimming.

"Saya tegaskan bahwa nasabah yang terdampak kejadian tersebut menjadi prioritas utama penyelesaian pengembalian dana sesuai hasil investigasi," katanya.

Namun saat ini Bank Nagari belum bisa memastikan berapa dana nasabah yang terkena skimming itu, karena investasi masih terus berjalan.

Menurutnya Bank Nagari secara intensif melalui media sosial dan Website Bank Nagari akan terus memberikan edukasi kepada nasabah terkait tips aman bertransaksi di mesin ATM, dan himbauan untuk lebih banyak menggunakan transaksi secara digital.

"Lebih disarankan bertransaksi menggunakan Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management, Penarikan Tunai Tanpa Kartu, serta mengenali modus penipuan transaksi keuangan perbankan," tutup Irsyad. (k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper