Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari Sumatra Barat menyediakan uang tunai selama Ramadan hingga menjelang lebaran sebanyak Rp2,8 triliun.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan jumlah uang tunai yang disediakan pada tahun 2022 ini meningkat bila dibandingkan tahun 2021 lalu.
"Kalau tahun lalu itu, uang tunai yang disediakan sebesar Rp2,1 triliun. Jadi diperkirakan ada kenaikan sebesar 33,3% di tahun 2022," katanya, Rabu (20/4/2022).
Irsyad menyebutkan peningkatan penyediaan uang tunai tahun ini disebabkan oleh panjang nya libur Lebaran 1443 hijriah dan tidak ada nya pengetatan Covid-19 di beberapa daerah.
Dikatakannya bagi masyarakat ingin mendapatkan uang tunai baru bisa datang langsung ke sejumlah cabang Bank Nagari di Sumbar.
"Penyediaan uang diperuntukan untuk operasional dan pengisian ATM. Sedangkan penyediaan UPK untuk lebaran sebesar Rp133,3 miliar," jelasnya.
Adapun uang pecahan yang bisa ditukarkan itu yakni Rp20.000 sampai dengan Rp1.000. Penukaran UPK untuk lebaran sudah dimulai tanggal 11 April 2022 terakhir di tanggal 28 April 2022.
Dia menyebutkan jadwal penukaran di jam kerja setiap harinya dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Penukaran dengan cara penarikan saldo di Bank Nagari.
"Jadi disesuaikan dengan ketersediaan HCS yang diberikan oleh Bank Indonesia," sebutnya.
Menurutnya saat ini penukaran uang di Bank Nagari sudah mencapai Rp105,1 miliar lebih.
Sedangkan untuk untuk ketersediaan dana pada mesin ATM selama libur Lebaran. Diproyeksikan berkisar Rp1,2 triliun untuk ATM selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
"Sudah ada petugas yang memonitor secara sistem atas ketersedian dana di ATM. Apabila ketersediaan dana di mesin ATM kurang dari Rp50 juta, maka akan dilakukan pengisian ATM," sebutnya.
Irsyad mengatakan Bank Nagari memiliki ATM sebanyak 335 unit. Untuk jumlah ATM Setor sebanyak 4 yakni di Kota Padang, Solok, Payakumbuh dan Bukittinggi.
"Jadi nasabah Bank Nagari tidak perlu khawatir soal ketersedian uang tunainya pada momen Lebaran tahun ini," ujarnya. (k56)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
