Bisnis.com, PEKANBARU -- Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Kemenkeu Riau menyatakan hingga kini masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para aparatur sipil negara menjelang Lebaran tahun ini.
Kepala Kanwil DJPb Riau Ismed Saputra menjelaskan memang penyaluran THR akan memberikan dampak positif bagi perekonomian yakni bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
"Sampai saat ini untuk penyaluran THR masih belum keluar kebijakannya dari pemerintah pusat, apakah hanya disalurkan gaji pokok saja atau sama dengan tahun lalu," ujarnya saat konpers virtual kinerja APBN triwulan pertama 2022, Rabu (13/4/2022).
Dia menambahkan tahun lalu nilai THR yang disalurkan DJPb Riau mencapai Rp252 miliar. Tahun ini apabila hanya disalurkan gaji pokok saja, anggaran THR yang akan dibayarkan bagi para pegawai negeri di Riau mencapai Rp196 miliar.
Selain menyalurkan THR, pemerintah melalui Kemenkeu juga telah menyalurkan sejumlah program lainnya guna meningkatkan daya beli masyarakat secara luas melalui anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Diantaranya yaitu kluster perlindungan sosial berupa penyaluran sembako untuk 94.201 keluarga penerima manfaat, nilainya Rp169,56 miliar. Program Keluarga Harapan dengan penerima 163.693 keluarga, dan nilainya Rp125,81miliar.
Selanjutnya anggaran BLT desa dengan penerima sebanyak 592 desa dan penyalurannya senilai Rp85,66miliar. Dia menyebutkan karena di Riau ada sebanyak 1.591 desa dan semua mendapat alokasi Dana Desa, dimana 40 persennya adalah utk BLT desa. Sehingga angka realisasi tadi belum merupakan angka realisasi keseluruhan.