Bisnis.com, BATAM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara simbolis menyerahkan Set Top Box (STB) gratis kepada Warga Kota Batam di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Batam Centre, Kamis (7/4/2022) sore.
Penyerahan STB untuk 31.819 warga yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos) ini diserahkan oleh Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti.
Rosarita menjelaskan STB gratis ini merupakan dukungan satu lembaga penyiaran pemerintah dan tujuh lembaga penyiaran swasta untuk program migrasi tv analog ke tv digital di wilayah 1 Kepulauan Riau (Kepri). Tidak hanya Kota Batam, sebaran STB gratis ini juga menjangkau RTM di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Karimun.
Migrasi tv analog ke digital ini, lanjut Rosarita, selain sebagai upaya memaksimalkan frekuensi untuk kepentingan selain broadcasting, seperti telekomunikasi dan sebagainya, juga sebagai dukungan pemerintah pada masyarakat untuk dapat menikmati layanan siaran yang lebih beragam.
"Dengan TV digital, ada keseragaman informasi ketika ada bencana. Siaran-siaran akan beragam untuk mendukung kreativitas masyarakat seperti pantun dan musik melayu, ruang untuk mendukung pemajuan budaya sangat besar," kata Rosarita saat ditemui seusai kegiatan tersebut.
Nantinya masyarakat akan mendapatkan layanan 23 channel yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti channel untuk anak-anak olahraga dan sebagainya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepulauan Riau (Kepri), Hasan, menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di kabupaten kota yang ditetapkan dan segera menyalurkan STB gratis tersebut.
Jumlah penerima STB gratis untuk tahap pertama ini mengalami peningkatan, padahal informasi sebelumnya Kepri hanya mendapatkan sekitar 18.000 STB gratis.
"Jadi prosesnya kami akan koordinasi dengan kabupaten kota. Sebelumnya untuk data detail penerima 18.000 lebih STB gratis itu kita sudah ada untuk tiap kabupaten kota, karena ini ada tambahan, maka kita koordinasi lagi," kata Hasan saat ditemui di lokasi kegiatan.
Hasan melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat paham dan tahu mekanisme peralihan atau migrasi dari siaran analog ke digital ini. Sehingga nantinya pada 30 April masyarakat bisa siap dan langsung dapat menyesuaikan menggunakan layanan TV Digital ini.(K41)
