Bisnis.com, MEDAN - PT Newland Overseas Development (NOD) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNI sebagai bentuk pembinaan sinergitas kemitraan.
Acara penandatanganan berlangsung di Manhattan Condominium Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Jumat (1/4/2022) malam.
Pada MoU itu, kedua pihak menjabarkan mekanisme kepemilikan apartemen sekaligus cara pembiayaannya.
"Kami bangun sinergitas dan kerja sama dengan perbankan. Saya ingin mempermudah investor dan seluruh masyarakat, khususnya yang belum memiliki apartemen, agar segera memilki apartemen," ujar Presiden Direktur PT NOD Charles Sutantio.
Charles mengatakan, kedua pihak sepakat untuk memberi berbagai kemudahan bagi para calon pelanggan apartemen. Seperti kemudahan dalam pembayaran down payment atau uang muka, bunga cicilan ringan hingga sederet fasilitas lain.
Menurut Charles, pengembang berkewajiban membangun apartemen yang memenuhi standar dan menciptakan komunitas yang sehat. Contohnya dalam segi sarana dan prasarana serta fasilitas hunian.
Charles menjelaskan, proyek pembangunan Princeton Boutique Living.
Tahap pemancangan untuk proyek hunian mewah tersebut sudah rampung 100 persen. Saat ini, pihaknya masuk dalam proses pembuatan basement. Sunarlim optimis pembangunan bakal selesai dan tuntas tepat waktu.
"Semoga dengan hadirnya Princeton Boutique Living ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja," ujar Charles.
Pada penandatanganan MoU yang turut dihadiri 80 orang nasabah Prioritas BNI ini, motivator kawakan Jonson Lim turut memberi berbagai tips dalam bisnis investasi properti.
Menurut Jonson, memilih properti yang tepat harus memperhatikan sejumlah faktor. Di antaranya mencermati reputasi dan kredibilitas developer atau pengembang. Kemudian memperhatikan prospek serta peluang yang ada.
"Ini adalah momentum yang tepat untuk investasi. Karena semua bahan bangunan naik dan jika beli sekarang maka dua tahun kemudian harga akan meroket," ujar Jonson.