Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Keuangan MGRO Meningkat Signifikan Tahun 2021

Berdasar laporan keuangan konsolidasi yang terbit di Harian Bisnis Indonesia, laba bersih yang dapat diatribusikan MGRO pada 2021 tercatat senilai Rp78,5 miliar. Meningkat 251,76 persen dibanding 2020 yang masih mengalami kerugian.
Usli Sarsi, Presiden Direktur PT Mahkota Group Tbk. (kiri) /Bisnis
Usli Sarsi, Presiden Direktur PT Mahkota Group Tbk. (kiri) /Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Total pendapatan PT Mahkota Group Tbk (MGRO) tercatat Rp7,3 triliun setelah diaudit pada 2021 lalu. Jumlah pendapatan ini meningkat Rp3,2 triliun dibanding pendapatan pada 2020, yakni Rp4,1 triliun.

Berdasar laporan keuangan konsolidasi yang terbit di Harian Bisnis Indonesia, laba bersih yang dapat diatribusikan MGRO pada 2021 tercatat senilai Rp78,5 miliar. Meningkat 251,76 persen dibanding 2020 yang masih mengalami kerugian.

Selain laba bersih, nilai aset PT Mahkota Group Tbk juga meningkat signifikan pada 2021 dibanding 2020.

Aset lancar yang dimiliki perusahaan tercatat Rp809 miliar. Sedangkan pada 2020 tercatat senilai Rp363 miliar. Peningkatannya mencapai Rp446 miliar.

Kemudian untuk aset tidak lancar pada 2021 tercatat Rp1 triliun, sedikit meningkat dibanding 2020. Secara total, nilai aset MGRO pada 2020 adalah Rp1,8 triliun.

Menurut Direktur Utama MGRO Usli, nilai aset perusahaan meningkat atau tumbuh hingga 26,93 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini, MGRO menargetkan laba bersih senilai Rp200 miliar.

"Nilai aset tumbuh 26,93 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk laba kami menargetkan Rp200 miliar pada tahun ini," kata Usli, Rabu (30/3/2020).

Pada akhir 2021 lalu, kas dan setara kas MGRO tercatat Rp90 miliar. Meningkat Rp64 miliar dibanding 2020 yang hanya berjumlah Rp26 miliar.

Sementara untuk liabilitas MGRO pada 2021 berjumlah Rp1,1 triliun. Sedangkan untuk ekuitasnya tercatat Rp709 miliar.

Dengan demikian, total liabilitas dan ekuitas MGRO pada 2021 berjumlah Rp1,8 triliun. Meningkat senilai Rp386 miliar dibanding 2020 yang hanya Rp1,4 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper