Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Menko Airlangga: Peremajaan Sawit Rakyat Tahun Ini Ditargetkan 180.000 Hektare

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan komoditas kelapa sawit memberikan kontribusi ekonomi yang besar bagi Indonesia, sehingga harus tetap didorong agar hasilnya berkelanjutan.
Arif Gunawan
Arif Gunawan - Bisnis.com 24 Februari 2022  |  15:33 WIB
Menko Airlangga: Peremajaan Sawit Rakyat Tahun Ini Ditargetkan 180.000 Hektare
Menko Airlangga Hartarto bersama rombongan meresmikan program peremajaan sawit rakyat di Kandis Kabupaten Siak, Riau, Kamis (24/2/2022). - Bisnis/Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah menargetkan program peremajaan sawit rakyat (PSR) pada tahun ini mencapai 180.000 hektare, dan diharapkan bisa tercapai sampai akhir 2022.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan komoditas kelapa sawit memberikan kontribusi ekonomi yang besar bagi Indonesia, sehingga harus tetap didorong agar hasilnya berkelanjutan.

"Tahun lalu ekspor sawit Indonesia nilainya total US$32 miliar, dengan melibatkan 16 juta pekerja dan sudah menghasilkan 146 produk turunan. Kami harap produktivitas ini terus terjaga dan meningkat karena itu  pemerintah menargetkan 180.000 hektare sawit akan direplanting tahun ini," ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Dia mengakui pemerintah terus mengupayakan peningkatan manfaat dari pengolahan komoditas kelapa sawit di Tanah Air. Misalnya dengan menerapkan aturan mandatory B30 atau biodiesel.

Dari regulasi itu, pemerintah mengklaim sudah tidak bergantung lagi kepada impor solar dari pasar luar negeri berkat adanya dukungan sawit, serta mewujudkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Indonesia juga diklaim sudah menggeser dominasi Brasil sebagai negara pengguna biodiesel terbesar di dunia.

Dampak lainnya yang dirasakan yaitu kenaikan harga jual kelapa sawit dari sebelumnya Rp1.000 per kg di 2019, kini sudah mencapai Rp3.600 per kg di Februari 2022 atau naik sebesar 3,5 kali lipat.

"Karena itu pemerintah terus mendorong realisasi program peremajaan sawit rakyat melalui BPDPKS ini dapat meningkat, dengan memberikan hibah Rp30 juta per hektare dan maksimal luas lahan 4 hektare bagi tiap petani," ujarnya.

Airlangga juga berterima kasih kepada dukungan perbankan yang ikut memberikan pembiayaan KUR khusus replanting sawit bagi petani kecil, salah satunya yaitu Bank BRI.

Data pihaknya mencatat hingga kini total KUR replanting yang dikucurkan BRI sudah mencapai Rp1,7 triliun sejak 2019 lalu, untuk petani sawit yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

riau sawit airlangga hartarto
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top