Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Sumut Jamin Stok Beras untuk Ramadan dan Idulfitri Tahun Ini Aman

Menurut Arif, saat ini Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Sumatra Utara berjumlah 9.162,34 ton. Sedangkan untuk penyaluran biasanya berjumlah 2.500 ton per bulan.
Stok beras di gudang Bulog Lampung./Antara
Stok beras di gudang Bulog Lampung./Antara

Bisnis.com, MEDAN - Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara Arif Mandu memastikan stok beras untuk kebutuhan ramadan dan Idulfitri tahun ini aman.

Menurut Arif, saat ini Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Sumatra Utara berjumlah 9.162,34 ton. Sedangkan untuk penyaluran biasanya berjumlah 2.500 ton per bulan.

"Sampai lebaran stok aman," kata Arif kepada Bisnis, Selasa (15/2/2022).

Selain beras CBP, Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara juga memiliki stok beras kom berjumlah 597,40 ton, kemudian stok gula pasir sebanyak 20,67 ton dan stok daging kerbau 0,06 ton.

Akan tetapi, untuk stok minyak goreng subsidi satu harga saat ini sedang kosong.

Menurut Arif, Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara sudah berkomunikasi dengan sejumlah produsen. Di antaranya PT Musim Mas, PT ACI dan PT PHG.

"Cuma stoknya pekan lalu habis, kami monitor minggu sampai dengan tersedia sehingga kami bisa beli dan jual ke masyarakat sesuai HET Rp14.000 per liter," ujarnya.

Terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatra Utara sebesar 126,75 pada Januari 2022.

Di tingkat petani, harga Gabah Kering Giling (GKG) naik sebesar 1,47 persen. Begitu juga dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) yang naik sebesar 6,47 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar alias terms of trade dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper