Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru Kampar akan mulai melayani masyarakat pada akhir tahun ini.
Plt Asisten II Setdaprov Riau Aryadi menjelaskan pada tahap awal, SPAM Pekanbaru Kampar baru mampu melayani sekitar 40 persen masyarakat di area layanannya.
"Insya Allah SPAM Pekanbaru Kampar akan segera mengalir pada akhir 2022 ini meskipun pada tahap pertama ini diperkirakan hanya mampu melayani 40 persen masyarakat pada area pelayanan," ujarnya Selasa (8/2/2022).
Dia mengakui pemda provinsi bersama kabupaten dan kota terkait, terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk serta berkembangnya kawasan perkotaan khususnya Pekanbaru dan Kampar.
Menurutnya air yang dihasilkan dari SPAM ini akan disesuaikan dengan standar baku air minum yang bersih dan higienis, sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.
Proyek ini disebut akan memproduksi air bersih layak minum dengan kapasitas 1.000 liter per detik (lpd). Proyek ini juga menjadi bukti sinergi positif antara BUMN dengan BUMD yang ada di Provinsi Riau.
Menurut catatan Bisnis, proyek ini digarap oleh emiten kontraktor PT PP (Persero) Tbk. melalui anak usaha dan cucu usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur yaitu PT PP Infrastruktur dan PT PP Tirta Riau.
Proyek ini mulai dibangun setelah dilakukannya Pemancangan Tiang Pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar di Desa Kualu, Kampar, pada September 2021 lalu.
Nantinya SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan berkapasitas 1000 Liter Per Detik (lpd) dsn dikelola bersama antara PERUMDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PERUMDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau.
Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani lebih dari 624.000 jiwa (sekitar 102.000 sambungan rumah) di 5 kecamatan yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang.
SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar ini dibuat dengan peningkatan cakupan layanan dari sebelumnya 0 persen di area pelayanan menjadi 55 persen di area greenfields. Sumber air baku yang akan digunakan di daerah tersebut berasal dari Sungai Kampar.
Direktur Operasi PP Infrastruktur Satya Priyambodo menambahkan pembangunan Instalasi Unit Produksi menggunakan teknologi handal dan terbaik yang ada saat ini.
Pembangunan instalasi tersebut direncanakan berlangsung dalam 2 tahap dengan total kapasitas sebesar 1.000 lpd dengan hasil keluaran standar kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan dan pelayanan 24 jam per hari.
“Sedangkan pembangunan jaringan pipa akan dilaksanakan dalam 4 tahap yang direncanakan melayani kebutuhan pelanggan Rumah Tangga maupun Non Rumah Tangga di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar."