Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun, Nilai Ekspor Komoditas Kopi Biji Capai Rp67 Miliar, Tertinggi di Sumut

Kurun 1-8 Januari 2022, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mencatat sudah lebih 864.000 kilogram kopi biji yang diekspor melalui Pelabuhan Belawan ke 12 negara asing.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Pada awal tahun ini, komoditas kopi biji menyumbang nilai ekspor tertinggi di Sumatra Utara.

Kurun 1-8 Januari 2022, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mencatat sudah lebih 864.000 kilogram kopi biji yang diekspor melalui Pelabuhan Belawan ke 12 negara asing.

Yakni Irlandia, Belgia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Inggris, China, India, Australia, Kanada dan Taiwan. Nilai barang yang diperdagangkan mencapai lebih Rp67 miliar.

"Iya, kopi biji menjadi komoditas dengan nilai barang tertinggi," ujar Sub Koordinator Insartek Karantina Tumbuhan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Sari Narulita Hasibuan kepada Bisnis, Selasa (11/1/2022).

Setelah kopi biji, komoditas yang menyumbang nilai ekspor terbesar adalah minyak sawit senilai Rp44 miliar, pinang biji senilai Rp30 miliar, RBD Palm Olein senilai Rp24 miliar dan karet lempengan senilai Rp11 miliar.

Secara total, total nilai komoditas ekspor yang diangkut melalui Pelabuhan Belawan sudah tercatat lebih dari Rp241 miliar kurun 1-8 Januari 2022,

"Alhamdulillah, masih baik di awal tahun walau eksportir masih mengawali kontrak-kontrak awal tahun," kata Sari kepada Bisnis, Senin (10/1/2022).

Berdasarkan data yang diperoleh, sektor pertanian masih mendominasi komoditas ekspor dengan nilai Rp228 miliar.

Jumlah itu terdiri atas komoditas perkebunan senilai Rp225 miliar, komoditas hortikultura senilai Rp2,4 miliar dan komoditas tanaman pangan senilai Rp411 juta.

Sedangkan untuk sektor non pertanian menyumbang sekitar Rp12,6 miliar. Terdiri atas komoditas kehutanan senilai Rp12,6 miliar dan lainnya sekitar Rp1,2 juta.

Masih dari data Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, beberapa komoditas yang diekspor pada awal tahun ini di antaranya ampas sawit, asam Jawa, buah asam, bunga krisan, bunga pala, bungkil jagung, gambir, hydrogenate palm kernel olein, jernang, kapulaga.

Kemudian karet lembaran, karet lempengan, kayu durian, kayu karet, kayu manis, kelapa parut, kemenyan, kopi biji, minyak sawit, nipah, Palm Kernel Stearin, pinang biji, RDB Palm Olein, santan kelapa, sapu lidi, teh, tembakau kering dan tepung sagu.

Komoditas-komoditas tersebut diekspor ke sejumlah negara. Yakni Vietnam, India, China, Jepang, Korea Selatan, Myanmar, Bangladesh, Kolombia, Ekuador, Peru, Chile, Thailand, Mesir, Belanda, Singapura, Belgia, Prancis, Malaysia.

Lalu ke Brazil, Algeria, Republik Dominika, Arab Saudi, Inggris, Irak, Spanyol, Irlandia, Australia, Kanada, Taiwan, Amerika Serikat, Turki, Maroko, Pakistan, Uni Emirat Arab, Iran dan Haiti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper