Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Diskes Pekanbaru Sebut Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Kota Bertuah

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan tidak ada vaksin Covid-19 yang expired atau kedaluwarsa di Kota Bertuah, julukan Pekanbaru.
Arif Gunawan
Arif Gunawan - Bisnis.com 07 Januari 2022  |  18:06 WIB
Diskes Pekanbaru Sebut Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Kota Bertuah
Vaksin Sinovac. - Antara
Bagikan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan tidak ada vaksin Covid-19 yang expired atau kedaluwarsa di Kota Bertuah, julukan Pekanbaru. Saat ini semua vaksin covid yang tersedia, sudah terpakai sesuai masa edarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy menjelaskan meskipun di beberapa daerah lain di Indonesia ditemukan adanya vaksin Covid-19 yang sudah kedaluwarsa masa penggunaannya, namun Diskes Pekanbaru memastikan di kondisi ini tidak ditemukan.

"Memang ada sejumlah vaksin yang masa kedaluwarsanya di Maret 2022 nanti, namun itu tinggal sedikit. Kami akaa gesa penggunaannya. Ada jenis Pfizer dan Moderna sekitar 2.000 dosis," ujarnya Jumat (7/1/2022).

Menurutnya vaksin yang ada di Pekanbaru tersebut, merupakan relokasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dari daerah lain.

Dia mengakui kuota vaksin yang diterima itu digeser dari kabupaten kota lain yang belum terpakai dan kemudian akhirnya dialihkan untuk Pekanbaru.

"Yang jelas itu juga relokasi dari provinsi. Digeser dari kabupaten kota lain yang belum terpakai. Kami yakin sebelum Maret nanti akan terpakai."

Adapun saat ini realisasi program vaksinasi di Kota Pekanbaru sudah mendekati angka 100 persen. Sementara untuk tingkat Provinsi Riau sudah di atas 70 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

riau Covid-19
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top