Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Cabai Rawit Sentuh Rp85.000 per Kg di Medan, Ternyata Ini Penyebabnya

Di beberapa titik, harga cabai rawit terpantau seharga Rp75.000. Sedangkan yang terendah seharga Rp60.000. Padahal, harga normal cuma Rp35.000.
Nanda Fahriza Batubara
Nanda Fahriza Batubara - Bisnis.com 27 Desember 2021  |  19:59 WIB
Harga Cabai Rawit Sentuh Rp85.000 per Kg di Medan, Ternyata Ini Penyebabnya
Cabai rawit - Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, MEDAN - Harga cabai rawit mencapai Rp85.000 per kilogram di Kota Medan, Sumatra Utara, Senin (27/12/2021).

Di beberapa titik, harga cabai rawit terpantau seharga Rp75.000. Sedangkan yang terendah seharga Rp60.000. Padahal, harga normal cuma Rp35.000.

Menurut pengamat ekonomi asal Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Benjamin Gunawan, lonjakan ini merupakan kejutan besar.

Gunawan menduga lonjakan ini imbas dari banyak petani yang libur Natal dan Tahun Baru.

"Tetapi hal ini terjadi di saat banyak petani maupun pedagang yang memilih liburan kemarin. Jadi Natal itu kan jatuh pada Sabtu, sehingga dua hari terakhir dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi waktu di rumah atau beribadah," kata Gunawan.

Kondisi di atas, menurut Gunawan, menyebabkan penurunan pasokan. Sebab, komoditas cabai yang masuk ke pasar-pasar tradisional umumnya hasil panen sehari sebelumnya.

"Ditambah lagi ada pedagang yang memilih liburan. Hal ini memicu kenaikan harga cabai rawit itu sendiri," kata Gunawan.

Menurut Gunawan, cabai rawit di Sumatra Utara umumnya dipasok dari Kabupaten Dairi dan Aceh. Selain itu, pasokan biasanya juga berasal dari Pulau Jawa. Sedangkan saat ini, harga cabai rawit di beberapa daerah di Pulau Jawa bisa mencapai Rp100.000 per kilogram.

"Dari hasil pantauan di lapangan, pasokan dari wilayah Sidikalang (Dairi) ini yang belakangan berkurang jauh," ujar Gunawan.

Berdasar kondisi di atas, Gunawan menyimpulkan bahwa persoalan harga cabai rawit yang melambung tinggi disebabkan oleh faktor di tingkat petani.

Meski begitu, Gunawan memprediksi lonjakan ini hanya sementara.

"Jadi memang saya berkesimpulan bahwa masalahnya ada di hulu. Yakni petani yang masih merayakan Natal. Tidak ada maslah serius pada dasarnya, ini hanya sesaat," kata Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

harga cabai
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top