Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan pekan ini harga bahan olahan karet di tingkat petani pada pekan ini mencapai Rp11.726 per kg yaitu untuk harga di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan untuk harga bahan olahan karet (bokar) di tingkat pabrik atau Gapkindo KKK 100 persen di Provinsi Riau, untuk pekan ini dijual Rp22.000 per kg.
"Harga bokar di tingkat pabrik pekan ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp200 per kg atau dijual Rp22.000 per kg," ujarnya Senin (27/12/2021).
Dia menjelaskan Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," ujarnya.
Sementara itu untuk harga bokar baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten kota di Riau yang menjadi sumber data pada minggu keempat bulan Desember 2021 yaitu untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400/kg tidak mengalami penurunan.
"Kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu," ujarnya.
Kemudian tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.671/kg tidak mengalami kenaikan harga karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
Sementara itu, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.700/kg minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp100/kg.
Kemudian untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.726/kg minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp432/kg.
Lalu, di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.700/kg minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp100/kg.