Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan melibatkan BUMD untuk membangun rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
Adapun BUMD yang ditunjuk, yakni Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Hilir yang bekerja sama dengan para pengembang.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan selain menyasar segmen MBR, rumah layak huni itu juga ditujukan untuk aparatur sipil negara (ASN), dan karyawan perusahaan daerah yang belum memiliki rumah.
“Saya apresiasi pembangunan perumahan ini. Ini sebuah terobosan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” katanya, saat peluncuran dan peletakan batu pertama perumahan Taman Karya Indah, Senin (20/12/2021).
Deru menilai sudah seharusnya BUMD berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan rumah layak bersubsidi.
Dia memaparkan PDPDE Hilir bekerja sama dengan developer untuk membangun perumahan di kawasan Jalan KH M Said Kelurahan Karya Jaya, Kertapati Palembang.
"ASN dan Perusda juga dapat memanfaatkan hal ini. Mereka turut mendapatkan manfaat seperti MBR. Artinya, perumahan ini bersubsidi yang ditanggung oleh pemerintah," ujarnya.
Deru melanjutkan, sedikitnya ada 150 unit rumah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Untuk target kedepannya, tentu kita melihat pasarnya," katanya.
Di sisi lain, gubernur mengingatkan kepada pihak pengembang agar memperhatikan berbagai aspek dalam membangun perumahan tersebut. Termasuk juga kualitas bangunan maupun fasilitas pendukung lainnya.
Termasuk pula, kata Deru, drainase yang harus menjadi perhatian karena daerah tersebut merupakan kawasan rendah.
“Ini penting, jangan menunggu banjir baru bergerak untuk memperbaiki," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDPDE Hilir Fery Irawan mengatakan dalam membangun perumahan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan PT Perdana Abadi Barokah sebagai pengembang.
"Sejumlah bank juga kita gandeng dalam pemasaran perumahan ini," katanya.
Dia mengatakan pihaknya berupaya untuk mempermudah MBR dan ASN untuk membeli rumah.
"Apalagi, di kawasan ini akan dibangun kantor pemerintahan terpadu. Tentunya ini mempercepat akses pegawai karena lebih dekat untuk ke kantor,” katanya.
