Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kental dengan Nilai Sejarah, BINDA Sumbar Vaksinasi Warga di Istano Silinduang Bulan

Kepala BINDA Sumbar Hendra mengatakan terlaksananya vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, merupakan sebuah hal yang berarti. Karena Istano Silinduang Bulan memiliki nilai sejarah dan juga tercatat sebagai cagar budaya.
Kepala BINDA Sumbar Hendra (tengah) meninjau pelaksanaan vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, Nagari Pagaruyuang, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/12/2021)./Istimewa
Kepala BINDA Sumbar Hendra (tengah) meninjau pelaksanaan vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, Nagari Pagaruyuang, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, BATUSANGKAR - Ada yang menarik dilakukan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatra Barat, untuk memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat di Nagari Pagaruyuang, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar.

Istano Silinduang Bulan dipilih menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan itu terlaksana berkat kerja sama BINDA Sumbar dengan penerus kerajaan Pagaruyung Darul Qorror.

Kepala BINDA Sumbar Hendra mengatakan terlaksananya vaksinasi di Istano Silinduang Bulan, merupakan sebuah hal yang berarti. Karena Istano Silinduang Bulan memiliki nilai sejarah dan juga tercatat sebagai cagar budaya.

"Program vaksinasi berbasis sejarah di Istano Silinduang Bulan hari ini, adalah sebagai penegasan bahwa masyarakat Minangkabau tidak menolak vaksin dan didukung ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang," katanya, Kamis (16/12/2021).

Dia menyebutkan dengan dijadikannya Istano Silinduang Bulan sebagai lokasi gerai vaksinasi, akan memberikan warna baru dalam program vaksinasi di Sumbar.

Apalagi setiap warga yang datang divaksinasi, tidak hanya sekedar disuntik vaksin, tapi juga diberikan ruang untuk belajar sejarah dan mengenal lebih dekat Istano Silinduang Bulan.

“Konsep yang kita usung hari ini, vaksinasi berbasis wisata sejarah. Ya, sambil ikut vaksin juga dapat bonus wisata sejarah," ujarnya.

Hendra mengatakan bagi masyarakat Kabupaten Tanah Datar khususunya, Istano Silinduang Bulan tentu bukan hal yang tidak asing lagi. Bahkan, memang sudah menjadi salah satu dari objek wisata sejarah.

Namun demikian, mengenalkan sejarah terutama kepada generasi penerus harus terus menerus dilakukan.

“Pengenalan sejarah kepada generasi masa kini dan penerus, harus terus dilakukan. Nah, melalui program vaksinasi massal ini, kita juga mencoba mengambil momentum edukasi sejarah kepada masyarakat," katanya lagi.

"Jadi bagi wisatawan yang belum divaksin, apabila sesuai dengan prosedur, juga bisa ikut program vaksinasi di Istano Silinduang Bulan ini,” tambahnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di Sumbar sejauh ini berjalan lancar, berbagai kalangan telah dijangkau.

Hal ini akan terus dilakukan, karena sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, target vaksinasi untuk seluruh Provinsi di Indonesia, harus berada di angka 70 persen.

Untuk itu, pihaknya akan berusaha keras target tersebut tercapai hingga akhir tahun ini.

Bahkan, pada Selasa (14/12) kemarin, BINDA Sumbar juga sudah mulai memberikan suntikan perdana bagi kelompok penerima di usia 6 hingga 11 tahun. Puluhan pelajar Sekolah Dasar Negeri 19 Santur Sawahlunto, sudah menerima suntikan dosis pertama.

“Selasa kemarin, kota Sawahlunto, menjadi lokasi kickoff perdana pemberian suntikan vaksinasi jenis Sinovac untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun. Kita adakan di SDN 19 Santur,”tambah Hendra.

Sementara itu, Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang Darul Qoror Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah menyebutkan jika masyarakat sejak dulu sudah terbiasa dengan suntikan vaksin yang kini lebih dikenal dengan istilah imunisasi.

“Jadi, sudah seharusnya sekarang tidak ada lagi yang takut di vaksin. Hindari berita-berita hoax terhadap vaksin ini,”kata Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah.

Selaku tuan rumah Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah menyampaikan terima kasih kepada BINDA Sumbar yang sudah memilih Istano Silinduang Bulan sebagai tempat vaksinasi hari ini.

Secara kekerabatan kata Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah, pihaknya melalui media sosial dan group jaringan kerajaan yang ada di Pagaruyuag, sudah menyerukan kepada masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi ini.

“Kami sebagai tuan rumah, menyampaiakn terima kasih. Sebetulnya, kami secara tidak langsung melalui media sosial, group raja-raja sudah mengimbau, mengajak masyarakat untuk vaksin,” ungkapnya.

Bundo Kanduang Sumbar, Yang Dipertuan Gadih Puti Reno Raudha Thaib mengimbau kepada seluruh Bundo Kanduang yang ada di Sumbar untuk ikut serta menyerukan kepada masyarakat agar segera divaksin.

Menurutnya vaksin bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat. Kapanpun, Istano Silinduang Bulan siap dijadikan tempat untuk vaksinasi massl.

Dia melihat, pelaksanaan vaksinasi di Istano Silinduang Bulan merupakan hal yang pertama kali dilakukan.

"Istano Silinduang Bulan ini sebenarnya adalah rumah gadang orang Minangkabau. Rumah kita bersama. Jagi, apa saja hal positif bisa kita lakukan disini. Saya imbau seluruh Bundo Kanduang di Sumbar untuk menyerukan kepada masyarakat agar segera di vaksin," ujarnya melalui keterangan tertulis secara terpisah. (k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper