Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNGO Bakal Bangun Pabrik Kelapa Sawit Baru di Sumsel

PT Pinago Utama Tbk, emiten perkebunan, berencana membangun pabrik kelapa sawit baru berkapasitas 30 ton - 45 ton per jam di Sumatra Selatan.
Kebun sawit/Bloomberg
Kebun sawit/Bloomberg

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pinago Utama Tbk, emiten perkebunan, berencana membangun pabrik kelapa sawit baru berkapasitas 30–45 ton per jam di Sumatra Selatan.

Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin itu dibangun sebagai persiapan menghadapi peningkatan produksi hasil peremajaan kebun pada tahun 2024.

Direktur Utama PT Pinago Utama Tbk Bambang Palgoenadi mengatakan persiapan pembangunan pabrik baru tersebut masuk dalam rencana bisnis perseroan tahun depan.

“Pada tahun 2022, kami akan lakukan penetapan lokasi, survei tanah dan studi kelayakan,” katanya saat public expose tahun buku 2021 secara virtual, Rabu (15/12/2021).

Bambang menjelaskan pembangunan fisik pabrik ditarget mulai tahun 2023 dengan taksiran investasi senilai Rp16 miliar. 

Menurutnya, pembangunan pabrik itu memakan waktu sekitar 18 bulan. Timeline pembangunan pabrik tersebut menyesuaikan dengan produksi optimal kebun hasil peremajaan. 

“Perencanaan pabrik tidak bisa buru-buru, karena nanti tidak ada produksi yang akan diolah,” katanya.

Dia memaparkan lokasi pabrik anyar akan berdekatan dengan kebun perseroan yang ada di perbatasan Provinsi Jambi. 

Selama ini, tandan buah segar (TBS) baik dari kebun plasma maupun inti dijual ke pabrik terdekat, lantaran jarak dengan pabrik eksisting emiten berkode PNGO itu cukup jauh. 

Diketahui, saat ini PNGO memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 120 ton TBS per jam. 

Adapun total produksi TBS baik di kebun inti maupun plasma mencapai 133.532 ton periode September 2021. PNGO memiliki kebun sawit inti seluas 13.565 ha dan kebun sawit plasma seluas 5.366 ha.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pinago Utama Tbk Meli Tantri menambahkan perseroan menargetkan produksi CPO meningkat sebesar 17 persen hingga akhir tahun ini.
 
“Sementara untuk penjualan, targetnya sampai dengan Desember 2021 bisa meningkat 50 persen sebagai imbas kenaikan harga CPO yang lumayan tinggi,” katanya.

Direktur Kebun PT Pinago Utama Tbk Thomas Valian Chirstanto melanjutkan perusahaan bakal menambah areal tanam sawit dan karet pada tahun depan.

“Totalnya seluas 1.764 ha yang terdiri dari tanam baru seluas 1.398 ha dan replanting seluas 367 ha,” ujarnya.

Selain itu, Thomas menambahkan, pihaknya pun bakal memfasilitasi peremajaan untuk kebun plasma binaan PNGO seluas 1.966 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper