Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Rob Kembali Terjang Belawan, 60.102 Jiwa Terdampak

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir rob ini dipicu oleh pasang air laut. Terdapat enam kelurahan yang terdampak. Yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli.
Banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (7/12/2021) pukul 01.30 WIB./Istimewa
Banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (7/12/2021) pukul 01.30 WIB./Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Banjir rob kembali melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara Selasa (7/12/2021) pukul 01.30 WIB.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir rob ini dipicu oleh pasang air laut. Terdapat enam kelurahan yang terdampak. Yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli.

"Sebanyak 14.929 KK atau 60.102 jiwa terdampak banjir rob ini," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melakukan upaya darurat untuk melakukan pemantauan kawasan terdampak banjir rob.

Petugas BPBD telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan menyiagakan personel serta peralatan evakuasi apabila kondisi banjir memburuk.

"Insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun warga mengungsi," kata Muhari.

Personel BPBD Kota Medan mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi potensi kenaikan debit air secara tiba-tiba.

Berdasar prakiraan cuaca pada Selasa (7/12/2021) siang, wilayah Kota Medan masih berpotensi hujan ringan. Sedangkan esok dan lusa, cuaca berpeluang cerah berawan hingga berawan.

Sementara itu, sebanyak 21 kecamatan di Kota Medan berada pada potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Medan Belawan yang berbatasan dengan perairan berada dalam wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

"Menyikapi kondisi cuaca di musim hujan atau potensi pasang air laut, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga," kata Muhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper