Bisnis.com, PALEMBANG -- Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pertiwi Indonesia menyalurkan 30.000 vaksin Covid-19 ke tiga kabupaten di Sumatra Selatan.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya menyasar daerah untuk mempercepat program vaksinasi pada 2021.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah agar segera terciptanya herd immunity,” katanya dalam acara penyerahan bantuan secara simbolis di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (6/12/2021).
Adapun ketiga kabupaten di Sumsel yang menjadi daerah penerima vaksin tersebut, yakni OI, Muara Enim dan Lubuk Linggau.
Inarno mengatakan pihaknya berharap percepatan vaksinasi juga bisa memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, program vaksinasi untuk dosis pertama telah menyasar 67 persen dari total penduduk Indonesia, sementara untuk dosis kedua mencapai 46 persen.
Sedangkan, di Sumsel telah menyasar 56 persen warganya untuk dosis pertama dan 31 persen untuk dosis kedua.
Inarno melanjutkan setelah Indonesia mencapai puncak kasus Covid-19 pada Juni lalu kini kasus sudah melandai.
Kondisi membaik ini menjadi peluang semua pihak untuk memacu program vaksinasi, untuk mencegah adanya gelombang ketiga yang dikhawatirkan terjadi di momen Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu Ketua Yayasan Pertiwi Indonesia Suci Kuswardani mengatakan penyaluran vaksin di Sumsel ini merupakan kerja sama yayasan dengan BEI, yang mendapatkan mandat dari pemerintah untuk turut menangani Covid-19.
“Ini menjadi kerja sama yang ketiga, sebelumnya kami membantu warga di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Barat dan Kisaran, Sumatra Utara,” katanya.
Suci mengemukakan program kerja sama tersebut juga akan berlanjut ke daerah lain di Tanah Air, salah satunya Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dia mengemukakan Yayasan Pertiwi Indonesia merupakan yayasan yang berfokus pada pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pihaknya juga membantu sarana dan prasarana pendidikan anak, serta memiliki atensi terhadap pemerataan vaksin.
Melalui penyaluran vaksin ke kabupaten-kabupaten ini, yayasan berharap dapat berperan dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Tanah Air.
“Bukan hanya vaksin, kami juga menyalurkan alat-alat kesehatan. Kami mengapresiasi kepada semua pihak yang telah membantu,” kata dia.
Sementara itu Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan pemkab turut mengapresiasi langkah BEI dan Yayasan Pertiwi Indonesia dalam mempercepat realisasi vaksin.
Panca mengemukakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang itu mendapat alokasi 10.000 dosis dari program tersebut.
“Hingga kini kami terus berpacu, dengan harapan sampai akhir tahun ini sudah mencapai 80 persen. Saat ini sudah 54,45 persen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
