Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Tawarkan 9 Proyek Strategis ke Investor Melalui NSIBF

Afifi berharap kegiatan ini mampu menghasilkan solusi mutakhir dalam bidang investasi di Sumatra Utara, khususnya pada masa pandemi Covid-19.
Pj Sekretaris Daerah Pemprov Sumatra Utara Afifi Lubis pada pembukaan acara North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF) di Medan, Jumat (26/11/2021). /Istimewa
Pj Sekretaris Daerah Pemprov Sumatra Utara Afifi Lubis pada pembukaan acara North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF) di Medan, Jumat (26/11/2021). /Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Pemprov Sumatra Utara menggelar North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF) di Medan, Jumat (26/11/2021).

Acara ini digelar upaya mempercepat pertumbuhan investasi di Sumatra Utara.

"Dengan tumbuhnya investasi di Sumatra Utara diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terpacu melalui hilirisasi industri," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemprov Sumatra Utara Afifi Lubis sekaligus membuka acara.

Afifi berharap kegiatan ini mampu menghasilkan solusi mutakhir dalam bidang investasi di Sumatra Utara, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Dia berharap adanya pemberian kemudahan kepada investor dan penyesuaian kebijakan dalam urusan pemberian insentif serta penanaman modal.

"Kita memahami kondisi dua tahun terakhir ini terjadi penurunan di sektor investasi karena pandemi Covid-19. Kami berharap forum ini mampu memberikan jawaban terhadap kondisi tadi," kata Afifi.

Sumatra Utara menyumbang 23,35 persen pertumbuhan ekonomi regional di Pulau Sumatera dan 5,14 persen di skala nasional. Provinsi ini menjadi jalur perdagangan Internasional karena lokasinya yang strategis.

Keuntungan ini, kata Afifi, harusnya menjadi modal Sumatra Utara menjadi motor penggerak perekonomian nasional di luar Pulau Jawa.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov Sumatra Utara menawarkan sembilan proyek strategis kepada investor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau investasi langsung.

Adapun sembilan proyek strategis tersebut adalah Toba Caldera Resort di Kabupaten Toba, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun (Direct Investment), Kawasan Industri Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara (Direct Investment).

Kemudian Kawasan Industri Medan dan Sport Center di Kabupaten Deliserdang, Rusunawa Terintegrasi di Kabupaten Simalungun, Airport City di Deliserdang, proyek pembangunan Kereta Api Jalur Pematangsiantar-Parapat serta Light Rapid Transit (LRT) Mebidang.

"Namun skema di atas tidak hanya terbatas dengan KPBU dan direct investment, tetapi pemerintah provinsi juga memberikan kesempatan seluasnya kepada calon investor untuk dapat bekerja sama dengan skema lainnya," ujar Afifi.

Menanggapi pesan Afifi, Plt Kepala Dinas PMPPTSP Pemprov Sumatra Utara Arief Sudarto Trinugroho berjanji akan berupaya melakukan perbaikan pelayanan di bidang perizinan.

Seperti pengurusan perizinan secara daring dan mengurangi tatap muka.

"Jadi melalui regulasi, memang perizinan dipermudah agar investasi masuk. Kemudahan ini kemudian diikuti dengan pengawasan yang diperketat. Jadi kalau tidak sesuai izin, kita berikan sanksi. Maka pengawasannya kita perkuat," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper