Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pada musim tanam Oktober 2021 hingga Maret 2022 di Sumatra Selatan.
Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan stok di gudang untuk urea bersubsidi sebanyak 11.559,65 ton dan NPK bersubsidi sebanyak 5.991,15 ton.
“Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan,” katanya, Selasa (9/11/2021).
Menurut Soerjo, Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, berupaya untuk memastikan tersedianya stok pupuk baik urea maupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dia mengatakan terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi, yaitu sebanyak 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton.
Soerjo melanjutkan selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi.
“Di samping itu, kami juga menyiapkan produk inovasi Pusri,” kata dia.
Salah satunya, pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk sawit, serta pupuk spesial komoditas, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dia mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK.
Tujuannya, untuk memudahkan proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
“Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
Oleh karena itu, kata dia, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarkan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Dia mengemukakan, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” ujarnya.