Bisnis.com, MEDAN - Wisatawan mancanegara yang tercatat berkunjung ke Sumatra Utara pada September 2021 berjumlah tiga kunjungan. Ketiga kunjungan itu masuk melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara Syech Suhaimi, jumlah itu menurun dibanding Agustus 2021 yang tercatat sebanyak empat kunjungan.
Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, penurunan terjadi cukup signifikan. Pada September 2020, kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumatra Utara tercatat sebanyak 36 kunjungan.
"Yang masuk sebanyak tiga kunjungan. Dan semuanya masuk dari Kualanamu," kata Syech, Rabu (3/11/2021).
Syech menjelaskan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Sumatra Utara mencapai 37,07 persen pada September 2021.
"Ini terjadi peningkatan sebesar 9,64 poin kalau dibandingkan dengan Bulan Agustus 2021. Karena pada Bulan Agustus 2021 TPK Sumatra Utara tercatat hanya mencapai 27,43 persen. Sedangkan jika dibandingkan September 2021 dengan September 2020, ini juga terjadi kenaikan 6,04 poin," kata Syech.
Syech mengatakan, penumpang domestik tercatat sebanyak 80.935 orang pada September 2021. Jumlah ini, menurut Syech, mengalami peningkan signifikan. Sebab, pada Agustus 2021 penerbangan domestik yang tercatat hanya dilakukan oleh 49.453 orang. Peningkatannya mencapai 63,66 persen.
Secara kumulatif, penumpang yang berangkat melalui angkutan udara kurun Januari-September 2021 tercatat sebanyak 936.493 orang.
"Secara kumulatif kalau kita bandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu, ini terjadi penurunan sebesar 4,17 persen," kata Syech.
Untuk penerbangan internasional, BPS mencatat terdapat 65 orang penumpang pada September 2021. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Agustus 2021 sebesar 26,14 persen.
"Secara kumulatif kita bandingkan periode yang sama 2020, ini juga terjadi penurunan sebesar 98,36 persen," kata Syech.
Untuk transportasi angkutan laut, penumpang yang berangkat pada September 2021 tercatat sebanyak 455 orang. Jumlah ini menurun sebesar 78,72 persen dibanding Agustus 2021.
"Ini kalau dibandingkan dengan Agustus 2021 lalu ini terjadi penurunan yang cukup besar, yaitu sebesar 78,72 persen," kata Syech.
