Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batam Klaim Siap Terapkan Travel Bubble

Kondisi negara tetangga Singapura yang belum mendukung sebagai penghubung hadirnya wisatawan mancanegara, diharapkan tidak membuat semua pihak berhenti berusaha.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad./Bisnis-Bobi Bani.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam sudah sangat siap untuk implementasi travel bubble yang sejak lama sudah dikonsep oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya sudah memoles kawasan pariwisata di Kecamatan Nongsa yang nantinya akan dimanfaatkan untuk travel bubble.

"Pada prinsipnya kami sudah sangat siap, dari awal ada wacana itu (travel bubble) bukan main kami sudah berkemas di Nongsa," kata Amsakar menjelaskan.

Kondisi perunuran kasus Covid-19 di Batam yang membuatnya berstatus PPKM level 1, kata Amsakar lagi, harapannya bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di Batam bisa langsung optimal saat sektor pariwisata mulai membaik.

Kondisi negara tetangga Singapura yang belum mendukung sebagai penghubung hadirnya wisman, diharapkan tidak membuat semua pihak berhenti berusaha. Sebaliknya menjadi tantangan untuk bisa menghadirkan alternatif baru untuk menghadirkan wisman.

Meskipun begitu, Amsakar berharap keadaan negara tetangga segera membaik, sehingga usaha bersama membangun keekonomian pariwisata kedua kawasan.

"Kalau wisman bisa datang dari Tiongkok dan Korea, silakan. Kami akan patuhi protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kami berharap Batam tetap jadi penyumbang wisman kedua terbaik di Indonesia," kata Amsakar.

Senada dengan Amsakar, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar, mengatakan pihaknya menyiapkan kawasan pariwisata Lagoi di Kabupaten Bintan untuk menyambut travel bubble. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenparekraf terkait kelanjutan program ini.

Sejauh ini, Dispar Kepri terus bergerak membangun kebersamaan dengan pelaku pariwisata. Mengoptimalkan wisatawan nusantara (Wisnus) untuk tetap menjaga gerak pariwisata di Kepri.

"Saat ini kami upayakan bisa tetap menghidupkan pariwisata, kami dorong untuk Wisnus untuk datang ke Kepri, apalagi level PPKM di Kepri sudah level 1," kata Buralimar.(K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper