Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OKI Jadi Percontohan Pelaksanaan Pilkades Serentak di Tengah Pandemi

Pelaksanaan Pemilihan kepala desa langsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, menjadi cerminan proses demokrasi bangsa di tengah pandemi.
Panitia Pilkades OKI menerapkan protokol kesehatan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. istimewa
Panitia Pilkades OKI menerapkan protokol kesehatan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pelaksanaan Pemilihan kepala desa langsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, menjadi cerminan proses demokrasi bangsa di tengah pandemi. 

Pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar pada Selasa, (12/10/2021) di 156 desa itu merupakan ajang pemilihan kedua se-Indonesia setelah adanya penundaan pelaksanaan pilkdes dan pemilihan antar waktu (PAW) di masa pandemi. 

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo, mengatakan pilkades serentak di OKI dilaksanakan pasca penundaan selama dua bulan. 

Tepatnya, sejak adanya Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/4251/SJ tanggal 9 Agustus 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) Pada Masa Pandemi Covid-19.

“Setelah ditunda, pelaksanaan pilkades karena adanya penurunan status zona PPKM di OKI  yang sampai hari ini berada pada level 2,” katanya saat memantau pelaksanaan pilkades secara virtual di TPS I Desa Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI, Selasa (12/10/2021).

Yusharto mengatakan kesuksesan pelaksanaan pilkadaes di tengah pandemi akan menjadi percontohan pelaksanaan pilkades di daerah lain bahkan pemilu-pemilu lain mendatang. 

“Suksesi demokrasi tingkat desa ini akan menjadi cerminan pelaksanaan pemilihan langsung lain di masa mendatang karena masih di tengah pandemi,” ujarnya. 

Dia pun meminta Pemkab OKI agar tetap waspada terhadap pandemi. Selain itu Pemkab OKI juga diimbau untuk mendorong pemerintah desa memperkuat PPKM mikro melalui pengoptimalan peran posko desa, mendorong penerapan 5M.

Sementara Wakil Bupati OKI, M. Dja’far Shodiq, mengatakan pilkades serentak di 156 desa diikuti oleh 446 calon kepala desa di 641 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 269.998 jiwa. 

“Kami pemerintah daerah memastikan pencegahan kerawanan-kerawanan dan penerapan protokol kesehatan agar dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan dan ancaman keamanan, Shodiq, mengemukakan Pemkab OKI bersama TNI dan Polri menyiagakan sebanyak 2.081 personil gabungan yang bertugas di masing-masing TPS. 

“Kami mendapat dukungan dari TNI/Polri untuk pengamanan pilkades hari ini hingga selesai tahapannya,” katanya.

Sementara Dandim 0402 OKI, Letkol Czi Zamroni, mengatakan TNI memberikan dukungan pengamanan pada wilayah rawan Pilkades serentak. 

“Kerawanan adalah pada saat penghitungan. Untuk itu kami berikan dukungan pasukan yang disiagakan masing-masing Koramil,” ujarnya.]

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper