Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyapa para pedagang Pasar Induk Lau Cih Medan Tuntungan, sebelum menyambut kedatangan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada kegiatan Gebyar Vaksinasi Merdeka, di pasar tersebut.
Gubernur Edy Rahmayadi mengajak pedagang untuk mengikuti vaksinasi tersebut. "Bagaimana kabarnya bu, jaga kesehatan, sudah divaksin?" sapa Edy Rahmayadi pada salah satu pedagang sayuran, Jumat (17/9) pagi.
Dengan berjalan kaki, Edy Rahmayadi menyapa semua pedagang, sebelum ke lokasi acara vaksin tersebut. Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi juga mendengarkan keluhan pedagang yang menyampaikan padanya terkait merosotnya penjualan pedagang di masa pandemi Covid-19.
Pedagang juga meminta pada Gubernur Edy Rahmayadi untuk menambah akses armada angkutan umum yang melintasi Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, yang diharapkan nantinya dapat menambah jumlah pengunjung di pasar tersebut.
"Sabar ya bu, nanti kita akan segera kita tindaklanjuti. Saat ini kita masih fokus pada kesehatan masyarakat, sembari ekonomi harus juga tetap berjalan," ucap Edy Rahmayadi.
Tak selang beberapa lama, di lokasi acara vaksinasi, Edy Rahmayadi bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut kedatangan rombongan Panglima dan Kapolri. Usai meninjau kegiatan vaksin, Panglima TNI dan Kapolri juga berdiskusi secara virtual dengan personel TNI dan Polri di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan pada jajaran TNI untuk mengejar dan memaksimalkan target vaksinasi pada masyarakat. Selain itu personel TNI juga untuk bekerja sama dengan semua lini yakni pemerintah daerah dan Polri.
"Apabila terjadi kekurangan vaksin segera melaporkan ke Gubernur dan nantinya akan disiapkan. Semua sektor harus saling bekerja sama, dengan kerja sama saya pastikan target percepatan vaksin ini akan terselesaikan dengan baik," katanya.
Dijelaskan Hadi Tjahjanto, mengenai lokasi Pasar Induk dilaksanakan tempat vaksinasi untuk menjangkau pelaku usaha serta menjemput bola tempat keramaian masyarakat setiap harinya. Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, 10 Kabupaten/Kota di antaranya sudah mencapai 30% dosis pertama dan kedua. "Selebihnya kita masih mengejar target di atas 30%," katanya.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kunjugan langsung vaksinasi ini untuk memastikan kesiapan petugas untuk bekerja lebih masif lagi, di titik lokasi dengan mobilitas masyarakat yang ramai. Dalam dua hari ini, menurut Listyo, telah disiapkan vaskin sebanyak 39.500 dosis.
"Target 2,5 juta harus segera tercapai. Vaksin akan terus ditambah agar aktivitas masyarakat tidak terkandala dan ekonomi juga tumbuh," katanya, seraya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Usai meninjau Panglima dan Kapolri kemudian meninggalkan lokasi dan menuju Bandara Udara Internasional Kualanamu untuk kembali ke Jakarta.