Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menargetkan mamu merampungkan pembangunan 1.621 unit rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah hingga akhir tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau Taufik OH mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program pembangunan rumah layak huni sebanyak 1.621 unit di 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau.
“Untuk usulan nama penerima program rumah layak huni ini berasal dari desa, lalu diteruskan camat dan bupati untuk disampaikan kepada pemprov melalui Bappeda,” ujarnya Selasa (14/9/2021).
Dia menyebutkan, realisasi pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga saat ini telah mencapai 40 persen dari total target yang telah ditetapkan.
Menurutnya, anggaran untuk program hunian tersebut berasal dari APBD Riau yang telah ditetapkan. Pemerintah Riau pun berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut, meski melakukan refocusing untuk penanganan Covid-19.
Di Rokan Hilir, kata dia, pihaknya telah membangun 117 rumah layak huni dengan total anggaran mencapai Rp8,1 miliar.
Setiap penerima bantuan tersebut akan mendapatkan Rp70 juta yang digunakan untuk membangun rumahnya agar lebih sehat dan nyaman.
Taufiq menjelaskan, hunian yang dibangun di program tersebut adalah tipe 36, dan penerimanya telah melalui seleksi dari pengajuan sebelumnya. Selain itu, ada juga penerima yang berasal dari aspirasi anggota DPRD Riau.
“Untuk pengerjaannya dilaksanakan secara gotong royong dan teknis pengawasannya dilakukan oleh Dinas Perkim Rokan Hilir. Artinya, kami membantu keuangan program dan selanjutnya pengawasan pelaksanaan oleh Pemkab Rokan Hilir,” ujarnya.