Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musi Banyuasin Kembali Gunakan Aspal Karet untuk Peningkatan Jalan

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, kembali menggunakan aspal karet untuk peningkatan sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.
Bupati Kabupate  Musi Banyuasin Dodi Reza Alex (kanan) meninjau peningkatan jalan menggunakan aspal karet di Kecamatan Lais. /Istimewa
Bupati Kabupate Musi Banyuasin Dodi Reza Alex (kanan) meninjau peningkatan jalan menggunakan aspal karet di Kecamatan Lais. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, kembali menggunakan aspal karet untuk peningkatan sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.

Salah satunya, peningkatan ruas jalan Lais – Petaling – Teluk  sepanjang 9,4 kilometer (km). 

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan peningkatan jalan menggunakan aspal karet dalam upaya memperlancar akses serta memudahkan penjualan hasil perkebunan masyarakat.

“Jalannya kami tingkatkan dengan baik, karena kami ingin bebaskan Lais dari angka kemiskinan. Agar harga karet yangmerupakan mata pencarian warga, semakin naik,” katanya, Selasa (14/9/2021).

Menurut Dodi, pembangunan aspal karet, dengan menyerap karet petani sebagai bahan baku, maka diharapkan harganya dapat menyentuh level Rp20.000 per kilogram (kg). 

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Muba Hermay Mayori mengatakan peningkatan jalan di Kecamatan Lais menelan dana sebanyak Rp39,37 miliar.

“Saat ini progress pengerjaan hampir 100%, waktu pengerjaannya selama 210 hari kalender,” kata dia.

Hermay mengatakan pekerjaan mulai dilaksanakan sejak 18 April 2021 dengan rentang fungsional Lais - Petaling - Teluk Kijing sepanjang lebih kurang 13 km. 

Sedangkan panjang efektif yang dilakukan peningkatan sepanjang 9,7 km dengan perkerasan aspal AC - BC dan AC - WC (lateks). Menurutnya, peningkatan ruas tersebut menyerap 13,8 ton lateks.

Camat Lais Demon Hardian Eka Suza mengatakan masyarakat sangat membutuhkan peningkatan jalan untuk memudahkan mobilitas warga.

“Sebelum dilakukan peningkatan, waktu tempuh Desa Petaling/Desa Teluk Kijing ke simpang jalan negara bisa 30 menit, sekarang hanya 10 menit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper