Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Sumsel Melandai, Zona Kuning Bertambah

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel), saat ini penambahan sebanyak 87 kasus, sehingga secara total ada 58.056 kasus. 
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatra Selatan tercatat melandai yang berdampak pada berubahnya status zonasi di sejumlah daerah.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel), saat ini penambahan sebanyak 87 kasus, sehingga secara total ada 58.056 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan rendahnya penambahan kasus tersebut telah terjadi selama dua pekan terakhir.

"Alhamdulillah kasus penambahan Covid-19 terus menurun. angka penambahan berada di rentang 50-200 kasus per hari,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).

Tidak hanya kasus yang melandai, status zona merah pun sudah tidak ada lagi di Sumsel. Bahkan penambahan status zona kuning terus melonjak.

Saat ini tercatat ada 11 zona kuning di Sumsel. Yakni Musi Banyuasin, Lahat, Banyuasin, OKU, Muratara, Pagaralam, OKU Selatan, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Ogan Ilir.

"Ada 11 zona kuning di Sumsel. Selebihnya ada di zona oranye," kata Lesty.

Adapun zona oranye tercatat di Palembang, OKI, Muara Enim, Prabumulih, OKU Timur, dan PALI.

"Kami juga mencatat ada penurunan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit di Sumsel, saat ini hanya 18 persen," kata dia.

Untuk rincian keterisian tempat tidur ICU Covid 36 persen dari 249 tempat tidur yang di sediakan dan keterisian tempat tidur Isolasi Covid-19 persen dari 3.153 yang di sediakan.

"Meski melandai, kami tetap berharap masyarakat dan semua pihak terkait tetap memaksimalkan protokol kesehatan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper