Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga bokar (bahan olahan karet rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data pada pekan ini, tidak mengalami kenaikan. Untuk di Kabupaten Kuantan Singingi atau Kuansing misalnya, dijual di harga Rp12.400 per Kg.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja menjelaskan untuk harga bokar tingkat petani di Kabupaten Rokan Hulu senilai Rp10.551 per kg mengalami penurunan harga sebesar Rp695 dari pekan lalu.
"Untuk di tingkat petani Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp11.100 per kg tidak mengalami kenaikan harga, karena harga pekan ini masih sama dengan harga minggu lalu," ujarnya Senin (2/8/2021).
Sementara itu untuk tingkat petani di Kabupaten Kuansing harga bokar senilai Rp12.400 per kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp42. Kemudian ditingkat di Kabupaten Indragiri Hulu senilai Rp10.900 per kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu senilai Rp200.
Selanjutnya harga bokar di tingkat pabrik untuk minggu ini senilai Rp21.800 atau mengalami kenaikan harga senilai Rp200 dari harga pekan lalu.
"Kami di Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat."