Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Semester I/2021, Bank Nagari Dekati Target Laba 2021 Sebesar Rp373 miliar

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan pada umumnya kinerja melebihi target yang ditetapkan sebelumnya.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad. /Bisnis-Noli Hendra
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad. /Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Hingga semester I tahun 2021, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat atau Bank Nagari mencatatkan kinerja keuangan yang semakin membaik dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan pada umumnya kinerja melebihi target yang ditetapkan sebelumnya.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, ternyata Bank Nagari mampu tumbuh dan mencatatkan hasil melebihi yang ditargetkan,” kata Irsyad melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/7/2021).

Seperti melihat pada hingga akhir Juni 2021, Bank Nagari berhasil mencatatkan aset sebesar Rp27,35 triliun, dan artinya tercapai 109,72 persen dari target. Aset ini tumbuh Rp1,79 triliun dari posisi Desember 2020.

Untuk total kredit/pembiayaan pada posisi Juni 2021 mencapai Rp20,28 triliun atau naik 100,17 persen dari target. Kredit/pembiayaan ini tumbuh Rp746,31 miliar (3,82 persen) dari Desember 2020, atau tumbuh 7,02 persen (yoy).

Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan. Hingga Juni 2021, DPK Bank Nagari mencapai Rp22,80 triliun (109,34 persen dari target). DPK ini tumbuh Rp2,39 triliun (11,73 persen) dari Desember 2020 atau tumbuh 11,56 persen (yoy).

Dari sisi laba, juga terlihat peningkatan yang cukup berarti. Laba bersih per Juni 2021 tercatat Rp215,23 miliar (118,22 persen dari target), tumbuh Rp44,90 miliar atau 26,36 persen (yoy) dari Juni 2020.

"Jika hal ini dapat dipertahankan, target laba sebesar Rp373 miliar di akhir tahun 2021, tentunya akan tercapai," jelas dirut.

Begitu juga dengan Rasio Kinerja keuangan membaik sampai dengan Juni 2021. Dimana Non performing loan (NPL) tercatat sebesar 2,71 persen, CAR 19,30 persen, ROA 2,11 persen dan ROE 14,36 persen.

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang merupakan rasio profitabilitas perusahaan yang membandingkan beban operasional dengan pendapatan operasional Bank Nagari, juga semakin membaik.

Menurut Irsyad jika pada Desember 2020 BOPO Bank Nagari 85,08 persen, pada Juni 2021 tercatat 80,10 persen. Hal ini, menandakan terjadi efisiensi dari berbagai sisi di Bank Nagari.

“Market share Bank Nagari, juga memperlihatkan posisi yang sangat bagus, yakni di kisaran 35,96 persen untuk kredit, di kisaran 35,29 persen untuk aset dan di kisaran 46,12 persen untuk dana pihak ketiga,” ujarnya.

Sementara untuk kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari, pada tahun 2021 juga memperlihatkan kinerja yang sangat bagus.

Menurut Irsyad, total aset UUS posisi Juni 2021 mencapai Rp2,46 atau tumbuh 31,70 persen (yoy), atau tumbuh Rp137,45 miliar (5,93 persen) dari Desember 2020 sejalan dengan pertumbuhan Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga.

Total pembiayaan UUS posisi Juni 2021 mencapai Rp1,80 triliun, tumbuh 17,46 persen (yoy), atau tumbuh Rp212,67 miliar (13,43 persen) dari Desember 2020.

Dana Pihak Ketiga UUS per Juni 2021 mencapai Rp2,33 triliun, tumbuh 38,41 persen (yoy), atau tumbuh Rp235,95 miliar (11,28 persen) dari Desember 2020.

Sedangkan Laba UUS per Juni 2021 tercatat Rp38,87 miliar atau tumbuh Rp17,74 miliar atau 83,93 persen (yoy) dari Juni 2020.

“Rasio kinerja keuangan UUS per Juni 2021 membaik dari Juni 2020,” sebutnya.

Di bagian lain Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra menyebutkan, program restrukturisasi kredit yang diberikan Bank Nagari kepada nasabah terdampak Covid-19, mencapai jumlah 8.637 nasabah.

Komisaris Bank Nagari Manar Fuadi pada kesempatan itu sangat mengapresiasi kinerja Bank Nagari yang mampu bertumbuh positif pada masa pandemi ini.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar manajemen Bank Nagari tidak berpuas diri dengan hasil yang bagus tersebut.

“Kondisi saat ini penuh dengan ketidakpastian. Jadi jangan berpuas diri. Semoga Bank nagari tetap bisa memperkuat fundamental kredit, dan di akhir tahun nanti bisa memberikan capaian yang sesuai dengan keinginan stakeholder secara keseluruhan,” kata Manar Fuadi. (k56).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper