Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Tanjung Carat: Gubernur Sumsel Minta Masalah di Lapangan Kelar Sebelum Groundbreaking

Keberadaaan Pelabuhan Tanjung Carat akan membawa dampak pada peningkatan investasi dan ekspor Sumsel.
Plt. Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Ekowati Retnaningsih (kiri)./Bisnis-Riki Fernanda.
Plt. Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Ekowati Retnaningsih (kiri)./Bisnis-Riki Fernanda.

Bisnis.com,PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta legalitas dan perizinan terkait pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, rampung sebelum November 2021.

Permintaan tersebut disampaikan gubernur saat pertemuan rencana pemanfaatan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat, pada Rabu (7/7/2021).

“Kita suruh semua pihak yang berkaitan dengan ini berbicara, seperti PLN, BPN, dan kehutanan supaya melihat bahwa kesiapannya ini sudah matang,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Deru meminta agar semua pihak bersinergi menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, seperti pensertifikatan dan perizinan, sebelum jadwal groundbreaking proyek pelabuhan tersebut terlaksana.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan pembangunan pelabuhan laut dalam itu membawa banyak dampak positif.

“Semakin cepat semakin baik, karena ini sangat dibutuhkan di Sumsel khususnya untuk Kabupaten Banyuasin, seperti penambahan pendapatan asli daerah (PAD), pengurangan pengangguran, dan peningkatan perekonomian,” paparnya.

Pelabuhan yang dijadwalkan rampung pada September 2023 itu, akan segera ditetapkan menjadi proyek strategis nasional (PSN), sehingga mampu memudahkan dalam percepatan pembangunannya.

Plt. Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ekowati Retnaningsih menambahkan, luas lahan yang direncanakan itu sebesar 1.330 hektare.

Menurutnya, dana proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Kerja Sama Badan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Ekowati menambahkan nantinya keberadaaan pelabuhan ini akan membawa dampak pada peningkatan investasi dan ekspor.

“Investasi dan ekspor ini kan menyumbang 62% untuk PDRB kita, sehingga adanya pelabuhan ini akan meningkatkan lebih banyak PDRB kita,” ujarnya.

Dia melanjutkan bahwa akan ada dampak efisiensi logistik dari adanya Pelabuhan Tanjung Carat ini, sehingga inflasi dapat ditekan kembali.

Selain itu, harapannya juga mampu mengangkat komoditas unggulan dari Sumsel sendiri.

“Kalau sekarang ini seperti kopi harus dibawa ke Lampung dulu untuk diekspor, nanti kalau sudah ada pelabuhan Tanjung Carat ini bisa langsung saja,” tambahnya.

Menurutnya, jika ekspor bisa dilakukan langsung di Pelabuhan Tanjung Carat akan menghemat biaya logistik sekaligus tercatat menjadi ekspor Sumsel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Herdiyan
Sumber : Husnul Iga Puspita & Riki Fernanda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper