Bisnis.com, PEKANBARU – PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) kembali menginisiasi gerakan peduli lingkungan melalui program bank sampah. Bersama Bupati Bengkalis, PT CPI melalui mitra binaan Bank Sampah Pematang Pudu Bersih (BSPPB) meluncurkan Gerakan Bengkalis Menabung Sampah.
“Pemerintah Bengkalis mengapresiasi PT CPI serta stakeholder terkait dalam menginisiasi dan berkolaborasi pada kegiatan “Bengkalis Menabung Sampah”. Melalui gerakan ini, kita dapat mengedukasi masyarakat agar berperan aktif dalam mengurangi volume sampah yang ada di daerah kita,” ujar Bupati Bengkalis Kasmarni S.Sos.,MMP dalam acara peluncuran di BSPPB pada Senin (5/7). Gerakan ini ditandai kerja sama BSPPB dengan beberapa instansi, seperti Bank Riau Kepri dan pihak kecamatan.
Selain bertujuan mengurangi volume sampah, gerakan ini juga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat melalui sampah yang disetorkan. Melalui tabungan bank sampah, masyarakat dapat memperoleh seratus ribu hingga dua juta rupiah sebulan dari hasil menabung sampah.
”Program bank sampah ini menjadi bukti bahwa kita dapat melindungi lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara sekaligus. Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi baik di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan lingkungan,” ujar Manager Corporate Affairs Aset North PT CPI Rudi Arief dalam sambutannya.
Pada peluncuran Gerakan Bengkalis Menabung Sampah itu turut hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Foto: Bupati Bengkalis Kasmarni (kanan) didampingi Manager Corporate Affairs North PT CPI Rudi Arief (kedua dari kanan) dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus (ketiga dari kanan) ketika melihat produk-produk karya Bank Sampah Pematang Pudu Bersih.
Sejak tahun 2015 lalu, PT CPI telah menginisiasi lahir dan berkembangnya 21 unit bank sampah yang tersebar di beberapa wilayah operasional perusahaan. Selain memberikan pendampingan untuk peningkatan kapasitas, program investasi sosial PT CPI ini juga menyerahkan beragam bantuan mulai dari seragam, alat pencacah, mesin press sampah hingga kendaraan operasional.
Adanya bantuan berupa alat operasional tersebut membuat produksi olahan sampah menjadi meningkat tujuh kali lipat. Dalam sehari, BSPPB mampu mengelola 400-500 kilogram sampah plastik.
Nasabah yang terdata di bank sampah tersebut juga menyentuh angka 786 orang yang terdiri dari masyarakat, instansi pemerintahan, toko, bengkel, dan sekolah yang tersebar di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan.
Nasabah bank sampah dapat menukar beberapa jenis sampah di antaranya botol, kertas, plastik, logam, dan lain-lain. Sampah tersebut akan diakumulasikan dan dapat ditukarkan dengan token listrik, sembako, atau uang tunai.
“Kami berterima kasih atas kontribusi PT CPI dalam peningkatan kapasitas bank sampah yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Pembinaan dan bantuan yang diberikan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan produksi kami dalam mengelola sampah bagi masyarakat Bengkalis,” ujar Lambas, Ketua Bank Sampah Pematang Pudu Bersih.
Guna menjalankan program ini, PT CPI menggandeng LPPM Universitas Lancang Kuning sebagai mitra pelaksana sejak tahun 2019. Berbagai pelatihan diberikan kepada bank sampah binaan, di antaranya pelatihan pembuatan pupuk, paving blok, pelatihan keselamatan kerja, pengemasan produk dan pemasaran online melalui beragam platfom media sosial.
Program pengelolaan bank sampah merupakan salah satu program investasi sosial PT CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Selain bersama UNILAK, FLiPMas BATOBO dan LPPM UNRI juga turut menjadi mitra dalam pendampingan bank sampah yang ada di Pekanbaru.
Program investasi sosial PT CPI lainnya di bidang lingkungan di antaranya konservasi mangrove bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN); konservasi gajah bersama Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI); Program Desa Peduli Gambut di Siak dan Rokan Hilir bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com .