Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan berdasarkan pantauan satelit pada Senin (14/6/2021) sore, titik panas di wilayah Provinsi Riau mengalami peningkatan dari sebelumnya, dimana saat ini telah mencapai 23 titik sedangkan akhir pekan lalu masih di angka 12 titik.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Pekanbaru Ramlan mengatakan titik api tidak hanya terpantau di wilayah Riau saja, tetapi juga daerah lainnya di Sumatra.
"Selain 23 titik di Riau, provinsi lainnya di Sumatra juga sudah terpantau titik panas seperti di Lampung 10 titik, Sumsel 6 titik, Sumbar 3 titik, Bengkulu, Sumut dan Babel masing-masing 1 titik," ujarnya, Senin (14/6/2021).
Dia merincikan 23 titik panas di wilayah Riau ini tersebar di beberapa kabupaten dan kota yaitu di Bengkalis 5 titik, Dumai 7 titik, Siak 3 titik, Meranti dan Pelalawan masing-masing 2 titik, Kpar 3 titik dan Rokan Hilir 1 titik.
Kemudian selain meningkatnya jumlah hotspot, suhu udara di Riau juga sudah mulai meningkat, dimana sejak beberapa hari terakhir ini suhu di Riau sudah mencapai 34 derajat Celcius.
Menurutnya memang saat ini sebagian wilayah Riau sudah memasuki musim kemarau kering. Sehingga curah hujan sudah jauh menurun atau berkurang dari biasanya.
"Memang saat ini sebagian besar wilayah Riau sudah memasuki musim kemarau, artinya curah hujan tidak lagi seperti biasanya, sudah jauh berkurang."