Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui aparatur di tingkat kecamatan dan kelurahan, kini tengah menyusun data warga yang masuk daftar wajib vaksinasi Covid-19 berbasiskan Rukun Tetangga (RT).
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan dengan penyusunan basis data vaksinasi dari tingkat RT ini diharapkan warga yang belum vaksin, bisa segera mendapatkan layanan dari pemda.
"Sehingga kami tahu siapa saja warga RT yang sudah dan belum divaksin, serta siapa warga RT yang pernah terpapar covid. Ini harus ada datanya," ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya dari pendataan yang dilakukan oleh RT, warga bisa diarahkan untuk ikut serta dalam program vaksinasi, serta dibantu oleh tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menjalankan program vaksinasi tersebut.
Misalnya dengan mengarahkan warga yang belum vaksin untuk dapat mendatangi puskesmas terdekat, atau hadir pada layanan vaksinasi keliling dengan memanfaatkan bus vaksin.
Firdaus mengakui upaya ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah sejak awal tahun ini.
Dia menambahkan selain di puskesmas dan bus vaksin, masyarakat juga dapat mengakses layanan vaksinasi di sejumlah rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
"Seperti RSUD Arifin Ahmad, RS Jiwa Tampan, RSD Madani dan RS Petala Bumi. Kemudian ada juga 17 dari rumah sakit swasta. Ini juga kami harapkan dapat membantu pemkot melakukan percepatan vaksinasi kepada warga."