Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan penelusuran kontak erat atau tracing.
Sebanyak 5.549 pemeriksaan spesimen atau tes swab yang diproses melalui laboratorium tes Polymerase Chain Reaction (PCR) telah dilakukan pada awal Juni.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan ribuan tes swab itu dilakukan mulai dari 1 sampai 4 Juni 2021.
"Dari tracing 5.549 orang terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 1.428 kasus sehingga bisa dipastikan positivity rate di Provinsi Riau masih tinggi sampai saat ini," ujarnya, Jumat (4/6/2021).
Syamsuar mengatakan sampai saat ini angka kasus terkonfirmasi tertinggi di Provinsi Riau berada di Kota Pekanbaru. Angka kasus positif di Pekanbaru sudah mencapai 46 persen dari total kasus positif Covid-19 di Riau.
Karena itu dia meminta Kota Pekanbaru melakukan pengetatan dan pengendalian, supaya angka kasus bisa ditekan.
Diharapkan dengan upaya itu akan terjadi penurunan kasus positif. Jika di Pekanbaru terjadi penurunan kasus, hal itu juga akan mempengaruhi positivity rate Provinsi Riau.
Menurut data satgas Covid, urutan angka kasus tertinggi setelah Pekanbaru adalah Dumai, Siak, Kampar, Bengkalis, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Adapun, jumlah kasus positif sekarang, banyak terjadi pada warga berusia 18-40 tahun dan 40 - 60 tahun.