Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian (Persero) menyatakan minat masyarakat untuk menabung emas di wilayah Riau terus mengalami peningkatan.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil Pekanbaru Maryono menjelaskan Pegadaian sudah lama menjadi tempat berinvestasi emas pilihan masyarakat Indonesia. Sudah sejak lama pula Pegadaian mengajarkan investasi emas, simpan emas, cicil emas, arisan emas, dan gadai emas.
"Karena itu minat masyarakat untuk menabung emas di Pegadaian terus meningkat. Sampai akhir April 2021 jumlah nasabah Tabungan Emas sudah mencapai 344.962 orang, dengan jumlah rekening sebanyak 363.090 rekening. Sedangkan untuk saldo tabungan emas yang ada di Pegadaian Kanwil Pekanbaru saat ini mencapai 372.766 gram," ujarnya, Jumat (21/5/2021).
Maryono mengakui angka itu terus naik dibandingkan posisi akhir 2020, dimana jumlah nasabah sepanjang 2020 sebanyak 323.449 nasabah, jumlah rekening sepanjang 2020 lalu mencapai 340.095 rekening, serta jumlah saldo emas yang ditabung juga naik dari akhir 2020 yang di angka 346.175 gram.
Dia memaparkan Pegadaian sebelumnya menawarkan berbagai macam produk gadai serta pihaknya siap melayani kebutuhan masyarakat untuk dana pinjaman dengan jaminan berupa emas, dan dijamin prosesnya cepat.
Menurutnya nasabah tinggal memilih jenis produknya mau sistem konvensional atau syariah. Kemudian untuk memudahkan nasabah, emas yang telah digadai itu dapat ditebus dengan mencicil, sehingga masyarakat dapat
memiliki dana untuk kebutuhannya sambil menjaga aset dan nilai emasnya.
Sementara itu Konsultan Investasi Emas Mohamad Ihsan Palaloi menyatakan emas merupakan logam mulia yang memiliki nilai tinggi dan dipersepsikan bernilai lebih di seluruh pelosok dunia. Karena keindahannya emas sering kali dijadikan perhiasan seperti cincin emas, gelang emas, kalung emas, emas batangan dll.
Menurutnya emas juga menjadi pilihan berinvestasiutama dikarenakan memiliki nilai tukar yang terus bertambah stabil dapat terlihat dari harga emas yang melonjak tinggi dibanding komponen investasi lainnya saat pandemi berlangsung.
“Apabila anda memiliki simpanan emas, maka simpanlah. Jika ada kebutuhan mendesak dan mendadak maka jaminkan emas anda untuk modal kerja atau kebutuhan produktif,” ujarnya.
