Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berkesempatan untuk memperkenalkan komoditas gambir ke Negara Turki dalam sebuah kegiatan internasional yang dihelat pada Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar Syafrizal mengatakan Pemprov Sumbar berkesempatan tampil dalam sebuah kegiatan di Turki pada Juni 2021.
"Sebenarnya kegiatan itu untuk komoditi kopi. Cuma dari Turki juga minta untuk memperkenalkan komoditi gambir. Kita tentu merespons permintaan dengan baik, dan kita siap," katanya, ketika dihubungi Bisnis di Padang, Selasa (18/5/2021).
Pria yang akrab disapa Jejeng ini menjelaskan, dari pembicaraan dengan pihak Turki beberapa waktu yang lalu. Alasan mereka ingin mengenali gambir lebih detail, karena mereka ingin memproduksi pewarna tekstil.
Karena memang, salah satu olahan membuat pewarna tekstil itu, menggunakan gambir. Melihat produksi gambir di Sumbar, kata Jejeng, Turki telah menyampaikan keinginannya untuk menerima gambir Sumbar untuk masuk ke Turki.
"Tapi mereka tentunya ingin tahu lebih detail terkait komoditi gambir di Sumbar ini. Kualitasnya dan hal lainnya, perlu kita berikan yang terbaik untuk Turki nantinya," tegasnya.
Baca Juga
Menurutnya, dengan adanya ketertarikan Turki terhadap komoditi gambir di Sumbar. Maka pasar ekspor gambir di Sumbar tidak lagi dikuasai atau dimonopoli oleh India.
Selama ini, hampir puluhan tahun gambir Sumbar dimonopoli oleh India. Bahkan hingga kini harga gambir anjlok, dan pemerintah pun sulit untuk mengatur harga gambir tersebut.
"Kalau Turki menerima gambir dari Sumbar, maka ada kemungkinan harga gambir bisa lebih baik dari saat ini. Karena petani bisa jual hasil panen gambirnya, tidak hanya ke India, tapi juga bisa ke Turki," jelas Jejeng. (k56)