Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sumut Minus, Ini Sektor Paling Terdampak

Sementara itu, pada kuartal I/2021 lapangan usaha industri pengolahan menjadi usaha yang berperan menekan kontraksi ekonomi Sumut.
Ilustrasi lobi hotel./Antara-Adeng Bustomi
Ilustrasi lobi hotel./Antara-Adeng Bustomi

Bisnis.com, MEDAN - Laju pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara kuartal I/2021 dibanding dengan kuartal I/2020 (yoy) mengalami kontraksi sebesar 1,85 persen. Mengacu pada PDRB menurut lapangan usaha, industri transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi paling besar, (yoy) yaitu 18,30 persen.

Lapangan usaha lainnya yg mengalami kontraksi adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 15,11 persen dan lapangan usaha jasa perusahaan terkontraksi sebesar 8,81 persen.

Sementara itu, pada kuartal I/2021 lapangan usaha industri pengolahan menjadi usaha yang berperan menekan kontraksi ekonomi Sumut.

"Lapangan usaha industri pengolahan memiiki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,18 persen, diikuti oleh informasi dan komunikasi sebesar 0,14 persen,pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,05 persen. Lapangan usaha jasa keuangan juga tumbuh sebesar 0,04 persen," kata Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut Taulina Anggarani, Rabu (5/5/2021).

Adapun, struktur PDRB Sumut kuartal I/2021 didominasi oleh empat lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,86 persen, industri pengolahan sebesar 19,73 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 18,90 persen, dan konstruksi sebesar 13,33 persen.

Peranan keempat lapangan usaha tersebut untuk perekonomian Sumut mencapai 73,82 persen.

Sementara itu, PDRB menurut pengeluaran juga mengalami kontraksi. Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan I/2021 (yoy), komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) merupakan komponen dengan sumber kontraksi tertinggi, yakni sebesar 2,50 persen, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,12 persen. Sementara sumber pertumbuhan ekonomi dari komponen lainnya tumbuh sebesar 1,77 persen.

"Struktur PDRB Sumatera Utara menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I 2021 tidak menunjukkan perubahan yang berarti," jelas Taulina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper