Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Bulan Pertama 2021, Perekonomian Jambi Kontraksi 2,8 Persen

Perekonomian Provinsi Jambi pada 3 bulan pertama tahun ini mengalami kontraksi baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya mapun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi kegiatan perawatan kendaraan. Bengkel mobil termasuk jenis usaha yang tumbuh di Jambi sepanjang kuartal pertama 2021./Antara
Ilustrasi kegiatan perawatan kendaraan. Bengkel mobil termasuk jenis usaha yang tumbuh di Jambi sepanjang kuartal pertama 2021./Antara

Bisnis.com, JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat perekonomian daerah itu pada kuartal I/2021 terkontraksi 2,80 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2020 (quarter-to-quarter/qtq) dan 0,33 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 (year-on-year/yoy).

"Dari sisi produksi, [untuk qtq] kontraksi terdalam terjadi pada kategori transportasi dan pergudangan sebesar 6,60 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi pada Rabu (5/5/2021).

Dari sisi pengeluaran, kontraksi ekonomi terdalam di daerah itu terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 65,25 persen.

Hampir semua kategori lapangan usaha di daerah itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, kecuali kategori perdagangan besar dan eceran seperti reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh 2,08 persen, serta pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 0,10 persen.

3 Bulan Pertama 2021, Perekonomian Jambi Kontraksi 2,8 Persen

"PDRB Jambi kuartal I atas dasar harga berlaku mencapai Rp54,33 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp36,82 miliar," kata Wahyudin.

Jika dibandingkan dengan kuartal I/2020, ekonomi Jambi terkontraksi sebesar 0,33 persen. Kontraksi terjadi pada beberapa kategori lapangan usaha, dengan kontraksi terdalam terjadi pada kategori transportasi dan perdagangan sebesar 12,33 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran kontraksi terdalam terjadi pada komponen ekspor sebesar 11,13 persen.

"Share perekonomian Jambi terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera sebesar 6,21 persen," kata Wahyudin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper